Masih beberapa jam sebelum tengah malam. (Name) tidak bisa memperkirakan kapan mereka muncul. Ia berjalan menuju tempat boneka mekanik tersimpan. Tampaknya Kotetsu juga di sana
"(Name)-san... Anda sedang apa?" Tanya bocah itu setelah melihatnya
"Aku akan memperbaiki boneka itu"
"Benarkah???"
Perempuan itu mengangguk pelan sebagai jawaban. Bisa dibilang dia akan memperbaikinya sekaligus merubah beberapa bagian. Karena boneka ini akan berguna nantinya
Perlu dua jam untuk menyelesaikan setengah bagiannya. Tapi iblis sudah muncul. Perempuan itu memutar kuncinya, membangunkan boneka itu. Di sis lain, Kotetsu dengan wajah mata berbinar menatap boneka itu
"Bawa dia untuk mengalah iblis. Tidak perlu takut rusak, selamatkan warga desa" ucap (name) yang membuat bingung anak laki-laki itu
"Cepat!" Kotetsu segera berlari menuntun boneka itu menuju desa. Beberapa teknik milik iblis rembulan atas yang muncul sepanjang perjalanannya
Perempuan itu menghembuskan napasnya. Ia berjalan menuju gubuk tempat Haganezuka membuat pedang milik Tanjiro
Langkah yang ia ambil barusan akan membuat perubahan fatal. Yang jelas, Muichiro tidak akan sampai ke gubuk ini dalam waktu dekat. Jadi, dia harus bertanggung jawab untuk plot yang ia ambil
Guci itu ada di sana. Rembulan atas 5, Gyokko
"Tidak perlu main petak umpet, aku tahu kau di sana" ucap perempuan itu. Makhluk aneh keluar dari dalam guci. Rupa yang tidak bisa dijelaskan, sangat menjijikkan
"Kebetulan sekali, (name). Tuanku memerintahkan ku untuk membunuh mu, jadi akan ku lakukan sekarang"
"Bicara seolah kau bisa melakukannya, menggelikan"
"Tentu saja aku bisa melakukannya. Ngomong-ngomong, sebelum kau mati, aku mau kau melihat salah satu karya seni ku"
"Aku tidak tertarik pada susunan mayat" (name) menarik nichirinnya. Mendorong tubuhnya ke depan lalu mengayunkan pedangnya. Iblis itu masuk ke dalam potnya sebelum terkena serangan dan melompat ke atap
Perempuan itu memakai topengnya sebelum berpindah ke belakang Gyokko. Namun sepertinya itulah yang diharapkan iblis itu. Hal yang tidak terduga oleh (name). Sang upper moon 5 itu berhasil merusak topeng milik perempuan itu
Tak sampai di sana, ia mengeluarkan sebuah guci lain. Itu adalah teknik yang sama, yang digunakan untuk mengurung Muichiro di plot aslinya
"Sial!" Kondisi yang berbahaya. Sangat. Ia bukan Muichiro yang bisa lepas dari jebakan itu. Satu-satunya keunggulan yang ia punya adalah kemampuannya menahan napas dengan waktu yang lama. Tapi tidak selamanya
"Bertukar tempat dengan ku" suara milik Fumiko. Hal yang tidak pernah ia lakukan. Membiarkan kesadarannya di ambil alih. Tidak ada pilihan lain. Manik merah itu tertutup dan kembali terbuka dengan warna yang berbeda. Pupil vertikal memanjang keemasan. Kondisi yang cukup gelap membuatnya terlihat bercahaya
"Kitsune no kokyū. San no kata: akagitsune no hi" (pernapasan rubah. Bentuk ketiga: api rubah merah)
Nichirin itu berubah warna menjadi putih dengan corak merah bergambar rubah yang berlari. Mengeluarkan api merah yang tidak panas tapi mampu menghancurkan guci yang menjebaknya
Ikatan rambut silver itu lepas. Merasa terganggu, Fumiko memotongnya dengan nichirin
"Ah... Sialan" umpat (name)
"Kitsune no kokyū. Ichi no kata: seinaru tsume" (pernapasan rubah. Bentuk pertama: cakar suci)
Lima tebasan secata bersama menghancurkan gubuk di depannya. Salah satunya berhasil melukai Gyokko dengan parah. Sedangkan Haganezuka yang ada di sana tampak tidak terganggu bahkan dengan luka yang parah
KAMU SEDANG MEMBACA
[End] A Journey (Demon Slayer x Reader)
FanficIa sama sekali tidak menginginkan perubahan. Gadis itu ditarik paksa dari kehidupannya untuk menjalani kehidupan lain oleh sosok misterius Demi kembali ke asalnya, (name) harus menyelesaikan ending dari cerita yang pernah ia baca. Tapi semua tidak s...