Warm Night

2.3K 302 29
                                    

Angin berhembus ditengah pertemuan itu. Kesembilan pilar memfokuskan mata dan pendengaran mereka pada (name). Tidak ada alasan untuknya menyembunyikan hal itu

"Jadi maksud mu, mereka tidak semengerikan kedengarannya sampai kau bisa lolos" ucap Sanemi

"Tentu saja tidak. Aku bisa lolos karena itu aku" sahut (name). Terdengar angkuh, tapi tidak ada yang membencinya. Semua yang dia katakan benar, lagi pula memang seperti itulah (name) yang mereka kenal

"Berapa banyak peluang pemburu iblis untuk bisa mengalahkan mereka" tanya Ubuyashiki serius. Manik merah itu menatap mereka satu persatu

"Pemburu iblis bisa menang. Tapi tidak sekarang" mereka berusaha mencerna maksud perempuan itu

"Cuma itu yang mau ku sampaikan" sambung (name) menutup kesempatan mereka untuk bertanya lebih jauh

***

Datang lagi hari yang baru. Selesai dari misi sebelumnya, (name) melanjutkan perjalanannya ke lokasi selanjutnya, prefektur Akita. Perjalanan yang cukup panjang

Tapi tampaknya ini bukan misi tunggal. Seseorang yang tidak asing juga tiba di sana sesaat setelah (name) menginjakkan kaki di wilayah itu

"Kau juga di sini rupanya" ucapnya datar. Usaha membuka percakapan yang bagus walaupun tidak perlu

"Aku terkejut seorang pilar sampai di kirim ke sini, tampaknya bukan misi yang mudah, ne~ Giyu-san"

"Aku tidak tahu standar sulit untuk mu itu seperti apa" sahut Giyu yang memilih berjalan lebih dulu

"Hm... Mungkin misi yang mengganggu kegiatan siang ku" terang perempuan itu seraya mengikuti dari belakang

"Kegiatan... Siang?"

"Ternyata kau orang yang mau tahu juga, ya. Senpai" ledek (name). Tapi respon datar itu tidak menyenangkan. Dia tidak seperti Sanemi yang akan mengamuk walau hanya di ledek sedikit. Yah, tentu saja cara mengganggu mereka berbeda

"Sebagai orang yang sibuk ke sana ke mari membantu orang lain, aku juga perlu hiburan. Kau tahu, seperti menghabiskan waktu bersama orang terdekat. Tapi kalau bisa aku ingin menikmati malam yang hangat tanpa gangguan para iblis" terang (name) antusias

"Oh... Malam yang hangat..." Dia hanya mengulang beberapa kata sebagai respon

"Kau tidak pernah kan, Giyu-san" kali ini tepat sasaran. Tampak pria itu termenung beberapa saat. Ilmu dari Shinobu memang tidak sia-sia

"Aku juga mau" ucap pria itu tiba-tiba

"Hah?" Salah dengan kan? Sepertinya pendengaran (name) sedikit bermasalah

"Ayo kita lakukan" sambungnya

"Ap– hah?"

"Melewati malam yang hangat. Setelah misi selesai" jelasnya tanpa mengubah ekspresi wajah

Perempuan ini baru saja melemparkan bumerang? Tidak mungkin. Tapi Giyu baru saja mengatakannya. (Name) menggelengkan kepalanya, pasti ada yang salah

"Kau baik-baik saja?" Tanya sang pilar air tiba-tiba. (Name) sedikit mundur dari posisinya lalu mengangguk

"Oh, syukurlah" dia tersenyum tipis. Giyu tersenyum. Seorang Giyu tersenyum! (Name) dapat merasakan tubuhnya yang merinding. Apa besok akhir dunia? Atau mungkin hanya imajinasi

 [End] A Journey (Demon Slayer x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang