PROLOG

293 23 0
                                    

ASSALAMU'ALAIKUM



 

  Jangan lupa tekan tombol bintang sebelum atau pun sesudah membaca,Terima kasihhhh^^

Okayy happy reading~

"Mati lo anjing"

"Hahahaha kasian mukanya udah mirip gembel"

"Rasain huuu!"

"Dasar sampah gak guna"

Shakira menutup telinganya dengan terisak, berharap cacian yang dilontarkan siswa/i itu tak didengarnya. Namun nihil, justru itu membuat siswa/i yang tengah membullynya semakin bersemangat.

Tendangan demi tendangan, cacian demi cacian, sampah sampah yang sudah melekat pada sekujur tubuhnya akibat lemparan dari mereka. Gadis itu semakin terisak saat orang yang menjabat sebagai 'kekasihnya' hanya memandang wajahnya dengan datar dan tanpa minat, begitu juga teman teman dari lelaki itu, bahkan mereka ikut melempar sampah busuk itu pada si gadis.

"Kenapa kalian diam saja." lirihnya, dan terus berusaha menghindar dari lemparan tersebut.

Gadis itu kembali menoleh dimana lelaki itu berada, disana ia juga melihat sahabat nya, oh ralat mantan sahabatnya.
Ia tersenyum saat melihat mereka mulai menghampirinya.
Namun, senyumnya luntur saat sebuah tamparan itu lagi lagi mendarat indah di pipi lebamnya.

"Lo pasti berharap kalau gua bakal bantuin lo, kan?" sentak gadis yang dulu menjabat sebagai sahabatnya, panggil saja Jova.

"MIMPI!" lanjutnya lalu menendang perut shakira.

"Hahahaa kasian deh,siapa suruh berani banget bully shakila,mana bully nya digudang lagi" ucap gadis satunya lagi,panggil saja dia Cia.

"STOP"

Teriakan itu dihasilkan oleh gadis yang mempunyai muka sama persis dengan gadis yang tengah dibully,siapa lagi kalau bukan Shakila.

Semua murid menoleh pada gadis itu dengan dahi yang berkerut tanda bingung.

"Emangnya kenapa si kil?dia kan udah bully lo,gantian dong kita yang bully dia" ucap satu murid yang tadinya sangat bersemangat membully shakira.

"Udah hikss....hentikan" ucapnya lalu menghampiri shakira dan memeluknya.

"Ini baru seberapa kira,lo bakal gw bikin hancur sehancur hancur nya" bisik shakila pada shakira.

Shakira yang mendengar ucapan adiknya itu terkekeh sinis,lalu melepaskan pelukan mereka dengan sekali hentakan hingga membuat shakila tersungkur. Lagi lagi itu membuat murid murid yang berada disana terkejut. gk ada kapok kapok nya nih anak. Batin mereka.

"PUAS LO HAH?! PUAS LO BANGSATT?!" Teriak shakira pada shakila yang tengah mengeluarkan air mata palsunya.

'Plakkk'

"Lo apaan sih" ucap lelaki itu menghampiri shakila lalu membantunya berdiri. panggil saja Rayyan.

"L-lo tega nampar gw ray?"

"Jangan sebut nama gw sialan! Mulut lo itu terlalu najis untuk nyebut nama gw" bentak ray yang mampu membuat dada shakira sesak.

Lalu mereka semua meninggalkan gadis itu sendiri. Mereka membully shakira tepat di halaman belakang sekolah sehingga tak ada guru maupun pengurus sekolah yang melihatnya.

Shakira menangis tersedu sedu, dia terlalu lemah untuk berada dilingkaran orang orang yang tak mempunyai hati.

"Gw capek hikss...."

Ay ay ay!! Itu baru prolog nna yya

JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN



[TBC]


[SHAKIRA]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang