Jangan lupa tekan tombol bintang sebelum atau sesudah membaca, Terima kasihh^^
"Sesuatu yang kau lihat kuat pun bisa hancur saat mendapatkan tekanan."
HAPPY READING~
•
•
•
Jova dan cia terus saja mencari dimana kira berada, tapi tak ada tanda tanda akan terlihatnya kira yang membuat mereka mengeluh lelah."Shakira dimana sihh?! Udah mau bel lagii" sahut jova lelah.
"Aishh iya yahh, huh capek juga! Siapa sih nih yang buat sekolah lebar banget" timpal cia membenarkan.
"Cia, cia. Malah nyalahin yang buat sekolah lagi, udah ah gw mau kekelas, bentar lagi pak botak masuk" ucap jova melenggang pergi meninggalkan cia yang masih bengong.
"Eh anjirr tungguin begoo!" Teriak cia saat menyadari ia berdiri sendiri didepan gudang.
Dilain tempat, gadis yang tak lain adalah shakira termenung di roftoop seraya menikmati anging sepoy sepoy.
"Bolos?" Sahut seseorang.
Shakira yang mendengar nya sontak berbalik, saat ia berbalik ia disuguhkan ciptaan Tuhan yang begitu indah dipandang. Khansa yang menyadari kebodohannya langsung menggelengkan kepalanya.
"Kenapa lo bolos?" Tanya lelaki itu lagi.
"Bukan urusan lo"
"Jelas ini urusan gw, gw temen abang lo jadi gw berhak negur lo"
"Gak usah ikut campur urusan gw" ucapnya cuek lalu kembali berbalik menikmati angin sepoy sepoy.
"Gak sopan lo sama kakak kelas" timpal rayyan yang sudah duduk disebelah shakira.
"Lo lebih gak sopan! Kalau mau duduk tuh ijin dulu kek"
"Yaudah, gw duduk"
"Telat lo"
Shakira menikmati setiap sentuhan angin yang mengenai muka pucat nya dengan rambut yang melambai lambai sesuai arah angin meniup.
"Lo belum makan kan?" Tanya rayyan namun diabaikan oleh si empu.
"Makan" lanjutnya menyodorkan sebungkus roti dan air mineral.
Shakira hanya meliriknya sekilas, ada rasa lapar yang tiba tiba menggelitik perutnya.
"Gak usah" tolaknya.
' krukkh '
"Ck! Kalau laper ya laper aja, gk usah sok jual mahal"
"Bacot" sarkasnya langsung merebut roti serta air mineral itu, shakira memakan roti itu sedikit lahap dan itu tak mengalihkan pandangan rayyan.
Gadis yang berada diambang pintu rooftop itu mengepalkan tangannya kuat.
"Tahan kil tahan, itu cuma bagian dari rencana. Jadi lo gk usah cemburu." Lalu ia pergi meninggalkan dua sejoli itu.
***
"LO DARI MANA AJA SIHH SHA" teriak cempreng ala jova saat melihat shakira berjalan santai kearahnya.
Shakira hanya mengedikkan bahunya acuh, lalu mengambil alih tas miliknya dari bahu cia.
"Ishh shakiraa!" Ucap jova alay.
"Lebay" sahut cia dan shakira berbarengan, lalu mereka berdua saling merangkul dan berjalan santai melewati jova.
Lagi lagi jova menghentakkan kakinya kesal.
"Tungguin woii" teriaknya segera menyusul.
Hobi kali nih anak teriak teriak."Lo mau nebeng gak sha?" Tnya cia saat sampai di parkiran.
"G-"
"Woi yaelahh, lo dua jalan nya cepet amat" ucap jova yang baru saja datang.
"Lo yang kek siput" timpal cia.
"Mau gak sha?" Tanya cia lagi.
"Gak usah dh, gw mau naik angkot aja".
"Ikut kita aja sha, di angkot bahaya! Ntr lo malah di culik om om" sahut jova.
"Om om matamu, dah lah sono hush hush" usir shakira mendorong pelan kedua sahabatnya menuju mobil cia.
"Yaudah gw duluan, awas ntrr ucapanya jopa beneran HAHAHAH bye shabatku yg comel" sahut cia memunculkan kepalanya di jendela mobil dengan mengejek.
"Sialan lo ci".
"Eh iya yahh, kalau gw angkot entr beneran diculik dong njirr! Kgak kgak gw pesen ojek online aja deh"
Baru saja shakira ingin menyalakan hp nya, tapi tidak bisa. Oh ternyata lowbet.
Shakira mendengus kesal dan terus mengumpati hp nya itu.
"Ck terus gw naik apaan astagaa!"
"Gw naik angkot aja dah."
Baru saja shakira ingin melangkahkan kakinya, ia tersentak saat mendengar suara klakson motor yang baru saja tiba didepan nya.
"ANJING." umpatnya.
"Eh astaghfirullah." Ucapnya beristigfar.
"Naik." ucap lelaki itu menaikkan kaca helm nya.
"Eh-"
"Naik shakira!" Ucap lelaki itu penuh penekanan.
Shakira lantas mengangguk dan segera menaiki motor sport milik rayyan. Yya, lelaki itu rayyan.
Selama perjalanan mereka berdua tidak ada yang bersuara, karena rayyan sibuk dalam mengendarai, sedangkan shakira sibuk menetralkan jantung nya yang hampir keluar.
"Anjirtt wangi banget si ray" batin shakira menghirup sedikit aroma mint di jaket rayyan.
Tak lama motor rayyan berhenti tepat di lampu merah, dan dengan tak sengaja pandangan Shakira mengarah ke arah mobil yang disebelahnya. Ternyata itu Shakila yang sedang menatapnya penuh kebencian.
Lanjutt?!
KAMU SEDANG MEMBACA
[SHAKIRA]
Random"ANAK TIDAK TAU DIRI." "MATI LO ANJING!" "VIRUS KAYAK LO HARUS MUSNAH." "gitu doang nangis." "Lo gak pantes dapat kasih sayang papa." --------- Jerit kesakitan terus gadis itu keluarkan dari mulut pucatnya,namun itu tak mempan untuk menghentikan keg...