Mau sekolah

8.1K 337 60
                                    

Malam yang gelap sudah berganti pagi yang cerah , kini jam sudah menunjukan pukul 8 pagi namun sinar matahari yang sudah menusuk di celah-celah jendela masih enggan membangun kan kedua laki-laki kesayangan kayla .

"Masih aja pada ngebo , padahal udah jam segini . Hadeh"gumam kayla saat melihat suami dan juga anak nya yang masih tertidur .

Beberapa menit setelah kayla bergumam terdengar lah suara dari mulut reza sang kepala keluarga

Hoammm

Reza menguap lalu mengerjapkan matanya terlebih dahulu

"Jam berapa sayang ?"tanya reza pada sang isteri yang memang sudah bangun namun masih merebahkan tubuh nya di kasur

"Jam 8 mas , kenapa ?"tanya kayla , ngomong-ngomong kayla akan memanggil reza dengan sebutan mas saat tidak bersama sang anak

"Gpp"jawab reza lalu menoleh ke arah rafael yang masih tertidur pulas di sebelah nya "Sayang"panggil reza dengan manja seraya mengelus punggung kayla

"Mas , stop ini masih pagi"

"Mumpung rafa masih tidur"bisik reza

"Mas , apa-apaan si . Di samping kamu tuh ada anak di bawah umur , berisik ah"omel kayla

"Ayo dong say--"

Eughhhh

Kayla melotot ke arah reza kala mendengar suara lenguhan sang anak

"Kamu si , berisik banget"omel kayla namun di jawab senyuman oleh reza

"Silau"keluh rafael saat sinar matahari menyorot ke arah wajah nya dari celah jendela

"Kenapa sayang ?"tanya kayla

"Silau bun"jawab rafael dengan suara serak khas baru bangun tidur

"Mau kemana ?"tanya reza saat melihat rafa berjalan ke arah nya

"Mau pindah ke tengah aja , ayah awas"jawab rafael sembari mengusir sang ayah

"Lah , lah ko ngusir . Gak mau ah"tolak reza seraya memeluk sang isteri

"Ko gak mau ? Ayah awas cepet . Rafa masih ngantuk tau"

"Gak mau , ayah masih mau sama bunda . Kamu bangun aja deh sana , ayah mau berduaan sama bunda siapa tau kan nanti kamu punya adek"ujar reza jahil

"AYAH"teriak rafael lalu melotot ke arah sang ayah "AKU GAK MAU YA PUNYA ADEK"lanjut nya

"Jangan teriak-teriak juga dong dek"ucap kayla

"Abis ayah ngeselin bun , awas ya kalo bunda sama ayah bikin adek . Aku ngambek pokonya"ujar rafael sembari menghentak-hentakan kedua kaki nya dan membuat kayla terkekeh oleh tingkah sang anak semata wayang nya itu

"Emang kenapa kalo ayah sama bunda ehem-ehem Aawwwwww"

"Ko kamu cubit aku sih yang ?"ucap reza seraya mengelus paha nya yang baru saja di cubit oleh kayla

"Abis kamu , apa itu ehem-ehem hah ? Apa ? Ada anak nya juga"omel kayla

"Ehem-ehem tuh kan i-itu"

"Apa ?"garang kayla

"Ck , stop bun , yah ! Aku tau kali apa itu ehem-ehem"ujar rafa lalu di tatap langsung oleh kedua orang tua nya

Glup

Mampus!!!

"Dek ?"panggil kayla seperti meminta jawaban dari perkataan rafael

"Apa coba ehem-ehem ?"tanya reza

Di Bucinin Ayah, Bunda [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang