BINGUNG

1.1K 129 8
                                    

Setelah berpamitan pada farel, fadly dan juga rizky. Kini reza masih berada di mobil dan belum berangkat untuk pulang, reza memainkan ponsel nya terlebih dahulu lalu menelpon seseorang

Tuuut..tuuuttt..tuuttt

"Hallo?"

"Ya hallo, pak fadlan?"

"Ya saya sendiri, ini siapa ya?"tanya fadlan di seberang sana

"Saya reza pak"

"Reza? Reza mana ya?"

"Reza Ardiansyah"jawab nya cepat

"P-pak reza ardiansyah? Y-yaampun maaf pak reza saya tidak tahu"

"Gpp"

"Iya, ngomong-ngomong bapak mau apa ya telpon saya?"tanya fadlan dengan sopan

"Saya denger-denger perusahaan nya pak fadlan sedang butuh dana segar, apa betul?"ucap reza dan tak di jawab langsung oleh fadlan

"Pak fadlan?"

"I-iya pak reza betul, ko bapak tau?"

"Ya saya tau, btw saya mau bantu pak fadlan, boleh?"

"B-bantu saya pak? Pak reza jadi mau bantu cairin dana?"

"Iya pak fadlan, betul. Apa boleh?"

"Dengan senang hati pak, boleh sekali"pekik fadlan senang

"Ok, besok bapak langsung ke kantor saya aja ya"

"Baik pak, saya besok ke kantor pak reza"

"Ok, tapi pak fadlan"

"Tapi apa pak?"

"Saya mau bantu pak fadlan, tapi ada syarat nya"

"S-syarat? Apa itu pak?"

"Syarat nya cuma 1 pak fadlan"

"Iya apa pak?"

"Tolong suruh anak pak fadlan untuk menjahui anak saya, bisa?"

"Menjauhi anak bapak?"ucap fadlan dan di jawab gumaman oleh reza

"Kenapa anak saya harus menjauhi anak bapak?"

"Karena anak bapak dan teman-teman nya membawa pengaruh buruk untuk anak saya, jadi gimana pak. Bisa kan ikutin syarat dari saya?"

"Bisa pak"jawab fadlan dengan tegas dan membuat reza tersenyum puas

"Bagus"

"Iya pak"

"Ya sudah pak fadlan, itu saja yang mau saya katakan. Saya tutup ya"

"Iya pak, terima kasih ya pak sudah mau bantu saya"

"Ya"

"Sekali lagi terima kasih pak reza"ucap fadlan dan di balas gumaman oleh reza

Tut!

Setelah menelpon ayah farel, reza pun menelpon ayah fadly dan juga rizky. Reza menelepon ke tiga orang tua mereka dengan syarat yang sama yaitu 'jauhi rafa'.

Setelah selesai dengan urusan nya, reza pun lantas pergi dari cafe dan langsung pulang ke rumah nya.

Tak butuh waktu lama untuk reza sampai di rumah nya kini reza sudah sampai dan akan langsung masuk kedalam rumah dengan membawa 2 kresek yang berisikan martabak dan es krim, Tadi reza mampir sebentar ke salah satu mini market untuk beli es krim dan martabak yang berada di sebelah mini market.

Di Bucinin Ayah, Bunda [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang