Marah (1)

1.6K 153 8
                                    

"Mas reza?"gumam kayla dan kembali membalas pesan pada iky.

Me

Om reza mana iky?

"Masa mas reza si?"ucap nya tak percaya dan tak lama notifikasi pun berbunyi.

Rizky

Om reza suami ibu

Me

Yang bener ky?

Rizky

Buat apa iky bohong bu

Me

Kalo beneran mas reza, kapan kalian ketemu nya?

Rizky

Kita ketemu nya waktu rafa bolos bu

"3 hari yang lalu?"ucap kayla dan langsung menoleh saat ia mendengar pintu kamar nya di buka, "Mas, kenapa?"tanya nya.

"Rafa bangun kay, mau kamu katanya"jawab reza, dan kayla pun mengangguk.

"Oh ok, aku ke kamar sekarang"

"Huum, aku mau ngambil minum dulu barusan rafa mau minum"

"Iya mas"jawab kayla dan langsung berjalan menuju kamar nya.

Cklek

"Sayang, ko bangun?"ucap kayla seraya menghampiri rafa, "Udah gak demam"ucap kayla lagi saat sudah menyentuh badan rafa.

"Dek nih minum nya"reza menyodorkan minum pada rafa dan di sambut baik oleh rafa.

"Pelan-pelan dek"tegur kayla.

"Hah"ucap nya saat sudah meminum satu gelas full, "Haus bun"lanjut rafa.

"Yaudah bobo lagi yuk?"

"Iya ayo bun"jawab rafa seraya menidurkan kembali badan nya, "Ayah ayo tidur"ajak rafa.

"Iya ayo"

"Ayah"panggil rafa dan di jawab gumaman oleh reza, "Ayah"

"Apa sayang?"jawab reza dengan lembut.

"Usapin yah punggung nya"pinta rafa.

"Iya"jawab reza dan mulai mengusap punggung rafa dengan sayang.

"Kalo aku peluk bunda"ucap rafa memeluk kayla.

Muachh

Kayla mengecup kening rafa dengan sayang, "Bobo lagi sayang"ucap nya.

"Huum"jawab rafa mulai memejamkan matanya kembali.

10 menit kemudian helaan napas teratur pun terdengar dari mulut rafa menandakan rafa sudah tertidur dengan mata dan mulut yang sedikit terbuka.

"Cepet sembuh ya jagoan bunda"ucap kayla dan lagi-lagi mengecup pipi rafa dengan sayang.

"Udah tidur kay?

Di Bucinin Ayah, Bunda [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang