Terdapat kata-kata kasar, mohon bijak dalam membaca 🥰
Setelah berjalan lumayan cukup jauh akhirnya opa fi dan rafa sampai juga di depan ruang uks, di perjalanan ke ruang uks opa fi menanyakan kenapa rafa bisa di dorong oleh farel namun pertanyaan itu seperti angin lalu, tidak di jawab dan mungkin tidak di dengar oleh rafa.
Mereka berdua kini sudah sampai dan opa fi mengetuk pintu ruang uks terlebih dahulu sebelum mereka masuk
Tok.. tok.. tok..
"Dokter?"panggil opa fi
Tok.. tok.. tok..
Dan tak lama pintu pun di buka oleh dokter yang bertugas hari ini
Cklek
"Eh pak firman"
"Tolongin dok"ucap opa fi dan dokter pun membantu opa fi untuk memapah rafa menuju brankar
"Mas rafa mau baringan?"tanya dokter dengan sopan
"Duduk aja"jawab rafa
"Baik, hati-hati mas"ucap dokter itu seraya membantu rafa untuk duduk
"Dokter manggil nya rafa aja jangan mas, aku bukan kang bakso tau
"ucap rafa dengan kesal"Mmm m-maaf"
"Udah aku maafin"
"Iya, terimakasih"
"Udah-udah, dek kamu kenapa?"
"Aku gpp ko"
"Lah, tadi katanya punggung kamu sakit"
"Punggung aku emang sakit opa, tapi ini aku lebih sakit"ucap rafa sembari menyentuh dada nya
"Dada?"tanya opa fi bingung
"Ck"rafa berdecak kesal "Hati opa hati maksud rafa ih"lanjut nya dengan kesal
"Oh hati, ya maaf. opa kan gak ngerti sama kode kamu yang nyentuh dada itu. Hati nya emang kenapa si?"
"Patah"jawab nya pelan
"Hah, patah? Patah kenapa?"
"Ada yang patahin"
"Siapa? Cewek?"tanya opa fi dan di jawab gelengan oleh rafa "Terus kalo bukan cewek apa dong? C-cowok?"tanya opa fi dengan gugup dan langsung di jawab anggukan oleh rafa
"Dek"panggil opa fi seraya melotot dan menutup mulut nya "J-jangan bil--"
"Opa!!"potong rafa "Opa pikiran nya jauh banget si"kesal rafa seraya memalingkan wajah nya
"E-eh jangan ngambek dong, y-ya maaf bukan maksud opa gitu dek tap--"
"Udah ah males sama opa, opa sana deh ah ke ruangan opa lagi"
"Loh ko gitu si"
"Sana gak?!"ucap rafa dengan marah seraya berkacak pinggang
"Jangan gitu dek, opa gak takut. Malah gemes sama kamu"
"Ck tau ah, aku ngambek gak mau ngomong sama opa 2 hari"ancamnya
"Jangan gitu dong"
"Makanya opa kesana pergi"
"Ck, iya-iya deh opa pergi"ujar nya pasrah dari pada ia gak di tanya sama rafa, bisa-bisa galau opa fi kalo itu terjadi
"Dok, tolong periksa bagian punggung nya rafa ya"
"Baik pak firman saya akan periksa punggung nya rafa"
Opa fi mengangguk
"Yaudah dek, opa ke ruangan opa ya"pamit opa fi dan di jawab gumaman oleh rafa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Di Bucinin Ayah, Bunda [SELESAI]
FanfictionAyah bucin bunda ❌ Bunda bucin ayah ❌ Ayah, bunda bucin anak ✅ Hanya keseharian keluarga ardiansyah bersama si anak tunggal nya yang nakal dan manja . Rank #20 in taehyung. Rank #3 in IU.