08

25 4 0
                                    

Kini di rumah keluarga Anderson terdapat penghuni baru. Siapa lagi kalau bukan Blare. Iya, Blare. Pacarnya si Jona. Ah maybe calon ibu tiri Mario. Atau mungkin, kemungkinan(?)

"Mulai hari ini, kamu ngga perlu jadi sekretaris saya." Ucap Jona memecahkan keheningan.

Mario dan Blare pun saling adu pandang.

"Tiba² banget dad?" Tanya Mario. Jona segera menyelesaikan suapan terakhirnya

"Daddy mau dia meneruskan kuliahnya yg tertunda karna kerja jadi sekretaris daddy. Jadi nanti, daddy mau ke kampus kamu buat daftarin Blare." Ucap Jona.

Mario dan Blare makin terdiam, terpaku, terbeku, dan masih berantem dengan pemikiran masing².

"Aku pilih kampus sendiri aja pak eh mas eh eum.." Ucap Blare gugup.

Mario yg menyadari hanya bisa terkekeh melihat tingkah calon ibu tirinya tersebut.

"Panggil sesuka kamu aja, untuk panggilan daddy, kalau kita lagi menikmati alur perang berdua di kamar." Goda Jona.

"Excuse me dude, please shut up! Masih pagi juga udah bahas² soal sex." Omel Mario.

Jona yg mendengan omelan dari sang anak hanya bisa tertawa sesekali mengusak rambut milik sang anak.

───────────

"Asya? Kamu Asya kan?" Tanya seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Asya? Kamu Asya kan?" Tanya seseorang.

Saat ini seluruh tulang dan otot di badan Blare seketika runtuh tak bersisa.

"Kok dia manggil gw Asya? Who's he? Perasaan gw ngga pernah manggil diri gw sendiri Asya kalo ngga lagi bareng papa, mama, sm keluarga Caldwell" Batin Blare.

"Bener kan? Kamu anak dari Adrian Januarta? Syukurlah kita ketemu disini. Jadi gimana kondisi ayah kamu pasca kecelakaan itu? Masih bisa bernafas kan?" Tanyanya lagi.

"Atau jangan²..."

"M-maaf anda salah orang permisi." Ucap Blare lalu sedetik kemudian meninggalkan orang aneh tersebut.

"H-halo aunty.."

"Loh Sya, kamu kenapa? Kyk abis di kejar maling nafas kamu senin jum'at."

"Lagi ngga mood becanda. Aunty kirim orang ke Indo kah buat mantau Asya? Aunty Ambar bilang, Asya harus pake panggilan Blare buat cari tau soal om Jojo?"

𝒟𝒶𝒹𝒹𝓎...Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang