Jakarta, 2 years ago
"Baru aja landing udah ditanyain ini itu"
...
"Iya deh iya iya astaga.. Kasih ikal nafas kek"
...
"Hm.. Ya."
Pengen ganti emak dah. Punya emak satu prik banget asli. Males gw." Omel seorang remaja laki-laki lengkap dengan balutan pakaian dinginnya.
───────────
"Berasa asing di negara sendiri. Haha lucu sih.." Ucapnya.
Ia melirik ke arah jam yg berada di layar pinselnya. "Lo apa kabar sih? Baik kan? Nyokap gw nggak nyakiti gw lagi kan Sya?" Tanyanya dalam hati seraya memandangi sebuah foto yg terpampang dengan jelas di lockscreennya.
"Lucu.." Gumam ditengah senyumnya.
"Andai lo dulu nggak kabur dari rumah sakit, maybe lo masih gw peluk sekarang. Ah, no. Nggak akan gw peluk juga sih, paling gw ajak brantem dulu wkwk." Lanjutnya.
Waktu telah berlalu selama satu jam lamanya. Namun, lelaki yg memiliki perawakan sedikit berisi namun mungil dengan kulit sedikit exotic yg semakin menambah kesan sexy dan imut dalam waktu bersamaan tersebut masih terpaku pada layar ponselnya.
───────────
"Gimana seminggu disana Kal? Are You happy?" Tanya seseorang di ujung sambungan telfon.
"I'm happy mi, tenang aja. So, boleh Haikal sekarang lanjut buat nyari alamat daddy yg baru sesuai sm perjanjian yg mami bikin sm Haikal waktu masih di Korea kemaren?"
"Kita bicarain nanti ya sayang, mami sibuk." Ucapnya.
"That's why Haikal nggak mau bikin perjanjian apapun sm mami. Karna mami bakalan lupa and than, what? You forget it. Inget ya mi, ini bukan prtama kalinya kita bikin perjanjian. Kalau perjanjian resmin hitam di atas putih memang ini yg pertama. But, udah banyak janji mami yg mami ingkari sendiri. Haikal bukan anak umur 5 tahun yg bisa dibohongin gitu aja."
"Oke iya, you can go right now. Cari bapak kamu sampai ketemu. Tapi inget, kalau kamu ketemu sm anaknya Vania, kamu harus jalanin rencana mami." Lanjutnya.
"Dia punya nama mi, and her name is Asya."
"Whatever what do you say, i don't care about everything. Intinya seperti tadi. Kamu saya izinkan kembali dengan catatan yg telah kita sepakati. Ara?"
"Ye ye ye."
───────────
Sampai lupa kenalan. Kenalin, dia Haikal Argantara a.k.a Haikal Brayn Anderson. Putra bungsu dari keluarga Anderson yg sengaja dirubah identitasnya oleh sang ibu.
"Kenapa serumit ini ketemu sm lo Sya? Harus banget gw jadi diri orang lain biar bisa deket sm lo lagi? Io, gw kangen. Izinin gw manggil lo abang ye, izinin gw buat bahagia lagi sm lo, sm Asya, sm daddy."
Seketika tangis Haikalpun pecah tak terkendali mengingat kedua saudaranya yg terpisah karna ulah sang ibu.
"Tante Vania, om Janu, maafin Ikal belum bisa ketemu sm kalian berdua. Jangankan kalian, anak kalian aja Ikal belom nemuin. Kasih Ikal petunjuk ya om, tante. Ikal kangen Asya om, tante. Ikal kangen om sm tante juga. Kangen daddy sm Io juga. Kangen kalian."
───────────
"Pasti lo lagi bertanya² kenapa marga gw Argantara bukan Anderson? Sorry Io, bukannya gw sengaja ngelepas marga daddy, tapi ini demi kebaikan lo, gw, Asya, sm daddy."
───────────
"Untung ngga telat njir, mobil sialan emang." Umpat Haikal di tengah perjalanannya menuju NEO CULTURE INSTITUDE.
Kedua netra Haikal terhenti tepat di arah jam 2 dekat tempat ia berdiri. Pemandangan yg mungkin ia harapkan atau bisa jadi ia ingin lewatkan."Dad, Ikal disini. Ikal kangen dad... Ikal kangen daddy..." Gumamnya lirih.
꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝
Tbc...
Don't forget to streaming CHILD by Mark Lee and Happy birthday valentine boy kesayangan umat sijeuni se Kwangya♡
Don't keep my love on the low low.. Don't forget to tap the follow..
Keep my love on the low low.. Don't forget to tap the vote too...
See you gais muah♡
KAMU SEDANG MEMBACA
𝒟𝒶𝒹𝒹𝓎...
FanfictionKita hanya sepasang manusia yg saling mencintai namun dalam kondisi yg salah. ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝ ꒷ ͝ ꒦ ͝͝͝