Ga pernah terpikir aku bakalan punya pacar anak pemain basket. Tak seperti biasa aku menjaga penampilan ku supaya tetap enak saat di pandang. /Asskssk maqlum namannya cinta pertama di hari pertama yahaha.
Ternyata beda dengan apa yang aku pikirkan. Ia malu dan seperti salah tingkah saat tak sengaja berpapasan dengan ku. Bahkan tuk melihat wajah ku saja tidak.
Tapi aku lebih menyukai seperti itu. Setidak nya belum ada yang mengetahui hubungan kami yang sebenarnya .
Ya bisa dikatakan, mengurangi terjadi nya putus hubungan karna pelakor yahaha wkwkwk .canda
Hari terus berlalu, dan ntah bagaimana tiba tiba hubungan kami telah di ketahui banyak teman sekolah. Bahkan salah satu guru kami yang terkenal friendly dikalangan para siswa siswi nya juga mengetahui akan hal itu. Tak hanya guru kami, coach basket pacar ku pun mengetahui akan hal itu.
Duh malu banget kalo inget༎ຶ‿༎ຶBisa dikatakan tiap hari kami seperti itu. Bahkan tuk berbicara saja kami tak pernah, meski kelas kami bersebelahan.
Dan suatu ketika, ada tugas sekolah untuk membawa surat resmi. Aku pun membawa nya. Waktu istirahat tiba, kelas Rio pun meminjam surat resmi ke kelas ku karena kebanyakan dari mereka tidak membawa.
Dannn! Aku meminjamkan surat ku kepada Rio. Oh Tuhan meleleh aku waktu itu, suatu kalimat pembicaraan yang terucap dari nya sembari menunjukkan untaian senyum manis milik nya untukku.
Waktu pembelajaran pun tiba. Sekarang jam pelajaran di kelasku adalah seni budaya. Aku dan Feby ingin sekali ke kamar mandi yang sedari tadi kami tahan sejak jam pelajaran matematika.
Keluar dari kelas, aku dan Feby bergegas menuju kamar mandi, melewati kelas Rio yang sedang jam pelajaran Matematika.
Aku menoleh ke kelas itu, melihat Rio mengerjakan beberapa soal matematika di papan tulis dengan tulen.
Sembari aku menoleh ke arah nya, guru matematika itu pun mengeluarkan sepatah kata
"Rio, pacar mu ... Itu lewat (sembari menunjuk ke arah ku)"
Dan semua siswa siswi kelas itu pun ikut menoleh ke arah ku.Aku yang hanya bisa tersenyum kikuk tak tau harus bagaimana, aku hanya membalasnya dengan senyum tersipu malu. Dan akhirnya aku dan Feby berjalan menuju kamar mandi
Idaman banget ga si༎ຶ‿༎ຶ udah pemain basket, jago matematika, kabarnya ia juga rajin ibadah & taat ke orang tua nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zarra's Journey
Teen FictionHalo makhluk penghuni bumi! Ini cerpen pertama ku Berisikan setengah nyata dengan sisa nya yang hanya fiksi belaka Zarra, remaja yang sudah mengalami berbagai ujian hidup mulai dari pembullyan yang bisa dikatakan sadis, hingga ia menemukan cinta ked...