Berganti tahun, aku tetap dengan status ku yg jomblo. Aku tak pernah menghubungi Rio semenjak ponsel nya rusak waktu itu. Sekarang pun aku juga tak memiliki nomor WhatsApp nya.
Hari ini adalah lebaran. Yashh setelah puasa 1 bulan lama nya, lebaran pun tiba. Sautan Takbir terdengar dimana mana, suasana pagi yang sangat berbeda menambah khas vibes lebaran kali ini.
Hari pertama, aku tak mengikuti sholat ied karena libur. Alhasil aku diam di rumah menunggu orang tua ku kembali dari masjid. Aku memainkan ponsel ku, sembari aku menunggu orang tua ku. Bosan? Sangat. Di sela bosan itu muncul notifikasi massenger dari Rio
Rio "happy ied al mubarak, minal aidzin wal faidzin, maaf kalo ada salah"
Terkejut bukan kepalang, aku membuka massenger ku secepat nya, mencubit pipi ku yang aku pikir ini hanya sekedar mimpi. Tapi tidak!
Lalu aku membalas pesan tersebut "happy ied al fitri, minal aidzin wal faidzin"
Dari situ kami berlanjut komunikasi lewat massenger. Ia juga mengatakan kepadaku, bahwa nomor WhatsApp nya sudah ganti. Dan iya pun memberikan nomor nya kepadaku.
Ayah ibuku sudah pulang dari menunaikan sholat ied. Lanjut kami pergi ke rumah nenek dan saudara untuk merayakan hari yang suci ini.
Pukul 13.00 kami sampai di rumah, merebahkan badan karena lelah kesana kemari. Aku membuka ponsel ku, dan berlanjut mengirim pesan kepada Rio. Biasalahh basa basi namanya juga anak muda wkwkwk
Di messenger itu, aku iseng mengirim pesan ucapan ied mubarak kepada ayah Rio. Kenapa ga sekalian ibu nya? Ya karna aku takut sm ibu nya lah wkwkw.
Zarra "minal aidzin om tante, selamat hari raya idul fitri"
Baru saja aku mengirim pesan. Terkejut aku bukan main. Nampak dari laman chat itu ayah Rio mengetik pesan
Ayah Rio "minal aidzin walfaidzin juga mbak selamat hari raya"
Gimana perasaan lo? Seneng pa kagak? Seneng lah. Lanjut karena udah dibales aku ga mau menyia nyia kan kesempatan ini yahaha
Zarra "gimana kabar nya om tante"
Damn, ku pikir mereka sudah mengenal ku, tapi tidak
Ayah Rio "ini siapa ya?"
Zarra "ini zarra om, tante, temannya Rio"
Ayah Rio "ooh temannya mas Rio, Alhamdulillah baik mbak"
Zarra "Alhamdulillah"
Ashh hanya di read dengan ayah nya Rio, tapi tak mengapa. Sewaktu waktu aku pasti bisa kembali menghubungi nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zarra's Journey
Novela JuvenilHalo makhluk penghuni bumi! Ini cerpen pertama ku Berisikan setengah nyata dengan sisa nya yang hanya fiksi belaka Zarra, remaja yang sudah mengalami berbagai ujian hidup mulai dari pembullyan yang bisa dikatakan sadis, hingga ia menemukan cinta ked...