Skip. Udah ke trima di sekolah islamic
Lanjut, udah tes penjuruan dan alhasil aku menempati jurusan MIPA 1. Kelas yang terkenal dengan kelas favorit penuh siswa ambisius padahal tidak.
Di kelas ini, aku tidak memiliki teman. Bahkan kawan kelas ku SMP waktu itu tidak ada yang masuk di SMA islamic ini.
Dan singkat cerita, karena pandemi, sekolah ku menyuruh untuk pembelajaran via daring (online).
Aktif memegang ponsel tanpa henti. Menatap sembari mengerjakan tugas yang diberikan adalah kegiatan ku pukul 07.00 - 11.00 WIB Senin - Jumat.
Aku memberanikan diri mengirim pesan saveback setiap anggota yang berada di grup kelas ku itu.
Lama bangett, ga ada teman di situ. Kenal iya tapi akrab ngga. Pernah kan di posisi ini kalian?? Trus tiba tiba gatau cerita nya gimana aku berteman dengan teman kelas ku yang bernama Anna.
Anna cukup famous di sekolah islamic ini. Aku juga tak menyangka bisa berteman dengannya.
Anna memiliki pacar. Tiap kali ia menceritakan tentang pacar nya, ntah keromantisan, dsb ia ceritakan kepadaku.
Aku? Aku hanya mendengarkan, dan mulai dari sini aku ingin juga memiliki pacar, pacar yg lebih dari Rio mantan ku.
Aku acap kali curhat isi hati ku kepada Anna bahwa aku ingin memiliki pacar tapi Anna selalu juga mengejekku (dalam hal bercanda).
Zarra "Anna, kapan ya gw bisa punya pacar gitu lebih dari Rio"
Anna "iye bentar lagi zar, ngebet amat lu"
Zarra "capek gw sendiri....terakhir waktu smp kls 7 lagi"
Anna "makanya cari zarr, ya kali lu minta ke gw , gw kasih taik lu"
Zarra "kasih solusi dikit kek malah kasi tai"
Begitulah selalu aku dengan Anna. Tiap hari aku mengeluh ingin mempunyai pacar.
Tapi Anna, ia juga terkadang menggoda ku dengan menjodoh² kan ku dengan teman, membuat ku terusik dan rada jengkel kepadanya.
Tak perlu di tanya kenapa, ya karena status ku yg jomblo, saat fitnah itu menyebar timbul lah orang sekitar yang mempercayai omongan Anna itu.
Sehingga orang lain merasa bahwa aku memiliki pacar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Zarra's Journey
Ficção AdolescenteHalo makhluk penghuni bumi! Ini cerpen pertama ku Berisikan setengah nyata dengan sisa nya yang hanya fiksi belaka Zarra, remaja yang sudah mengalami berbagai ujian hidup mulai dari pembullyan yang bisa dikatakan sadis, hingga ia menemukan cinta ked...