Chapter 1.3 - The Unfathomable Past (3)

5 0 0
                                    

Setelah Shiyi melihat email, pandangannya terarah ke arah bagian bahwa laptop yang sedang menampilkan 07.36 AM. 

Shi Yi sedikit khawatir, akan pertemuan mereka akan sama seperti sebelumnya, karena perubahan cuaca yang tidak terduga, sakit mendadak, kesibukan bekerja, atau berbagai kejadian aneh yang muncul tiba-tiba, sehingga pertemuan mereka dibatalkan?

Tetapi, kali ini, Syurga sepertinya benar-benar membuka matanya sehingga hujan tidak turun lagi. 

Videografer mereka sebenarnya berasal dari Shaanxi, jadi walalupun dia tidak lahir di Xi'an, dia amsih tetap familiar dengan kota ini. Shi Yi sudah khawatir aklau mereka akan terlambat, jadi dia dengan tidak tenangnya meminta Xiaoyu dan viddeografer untuk menjelaskan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk bisa sampai ke kuil Qinglong dari tempat mereka berada sekarang. Hingga pada akhirnya mereka tiba dua puluh menit lebih awal. 

Mungkin karena musim bunga sakura dan cuacanya yang seperti baru saja dibersihkan, gerbang utama kuil Qinglong cukup ramai dengan orang yang masuk dan keluar bahkan suasana ini bisa dikatakan cukup bising. Mereka memilih tempat yang cukup mencolok untuk menunggu, dan kira-kira sepuluh menit kemudian, mereka bisa melihat Zhousheng Chen sendirian datang ke arah mereka dari kejauhan. 

Karena Shi Yi menatap matahari, dia menyipitkan mata dan mengenali Zhousheng Chen, dan hatinya akhirnya kembali tenang. 

"Shi Yi, kau tersesat...." Hong Xiaoyu berbisik di telianganya. "wajahu memerah. Jangan bilang kalau ini karena sinar matahari."

Shi Yi menggelengkan kepalanya. "Aku tidak akan mencoba untuk menjelaskan kepadamu. Aku tidak akan menjelaskannya sehingga kau juhga tidak akan salah faham terhadapku dengan cara apapun."

"Kau datang lebih awal Guru Zhousheng." sisi bibir Hong Xiaoyu tertarik ke atas saat dia menyambut Zhousheng Chen dengan senyuman. "sepuluh menit lebih awal. Apakah ini kebiasaan anda?"

Zhousheng Chen mengulurkan tangannya dan memberikan dua buah tiket masuk ke Shi Yi. "Ketika aku ada pertemuan dengan seseorang, aku biasanya akan datang lima belas menit lebih awal. Hanya saja sekarang, aku sudah menggunakan lima menitnya untuk antri tiket. "Tiket sisanya dia berikan kepada si videografer. 

Dengan mengucapkan terimakasih, Shi Yi mengambil tiket tersebut lalu memberikan satu tiketnya ke telapak tangan Xiaoyu. 

Hong Xiaoyu tidak pernah berada di sini sebelumnya, jadi tentu saja, dia tidak tahu kalau tempat pertemuan yang mereka sepakati adalah tempat yang sedikit sempit. 

Mereka memasuki area kuil dan berjalan tak tentu arah selama beberapa saat. Bunga sakura yang bermekaran dengan berani dan tanpa malu-malu, dengan bagian atasnya yang berbintik bintk dengan warna kuno. Bagaimanapun, sejumlah kecil orang duduk-duduk di atas kertas surat kabar sambil bercengkerama dalam kelompok kecil yag terdiri atas dua sampai tiga orang sedikit membuat pemandangan menjadi kurang menarik seolah hanyalah sekedar pemandangan melihat bunga seperti biasa dan membuat suasana menjadi seperti wisata musin semi. Selain tempat yang sangat berjubelan, kuil yang kecil, masih ada beberapa kelompok orang turis yang berjalan bersisian dan mendengarkan penjelasan pemandu jalan mereka. 

"..... 1986, Kuil Qinglong memperkenalkan pohon bunga sakura dari Jepang dan menanam tanaman tersebut di tanah milik kuil. Ada total dua belas jenis tanaman yang ada di sekitar sini. Bunga yang mekar paling awal di musim ini adalah Edohigan, Ito-zakura......" pemandu wisata menjelaskan komentar yang sudah mereka siapkan. 

Shi Yi mendengarkan mereka dengan rasa ketertarikan yang tinggi dan bahkan mengambil mobile phone nya dan diam-diam merekam bagian yang mereka jelaskan, tetapi tak beruntungnya, ketika si pemandu wisata pergi. Shi Yi mendengarkan selama beberapa saat dari hasil rekamannya tetapi segera menyadari kalau suara yang terekam sangat berisik dan tidak jelas, dan setelah ragu beberapa saat, dia akhirnya menghapus rekaman itu. 

One Lifes, One Incarnation, Beautiful BonesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang