시험일 ( Hari Ujian)

241 13 0
                                    

Tuk tuk tuk

Srekkk

Tuk tuk tuk

Srekkk

Suara kertas dan pulpen kini mengisi ruang belajar di sebuah kampus, seluruh mahasiswa tengah berperang dengan kertas ujian di depannya, semua nampak serius dan ambisius

Terutama seorang gadis yang duduk di pojok ruangan kelas tersebut, ia tiada henti membaca dan mengulangi setiap soal yang telah ia kerjakan

Waktu ujian tinggal 15 menit lagi namun sepertinya ia sudah terlebih dahulu mengisi seluruh jawaban.

Ia cukup yakin dengan jawaban yang ia buat, buktinya 5 menit sebelum bel berbunyi ia sudah membereskan alat tulisnya dan bersiap untuk mengumpulkan kertas ujian tersebut..

Ting nong ting nong
( anggap saja suara bel)

Gadis bermarga shin itu bergegas untuk mengumpulkan kertas ujian dan langsung keluar meninggalkan kelas,

Ia berlari kecil keluar kampus dan menuju sebuah halte bus, tujuannya kali ini adalah Minimaket dekat rumahnya, ia bekerja di sana.

Sesampainya di sana ia bergegas memakai seragam dan berdiri di belakang mesin kasir

"Kapan kau datang?? Bukankah kau sedang ujian ?? "

" Aku baru saja selsai ujian, dan yup aku baru saja sampai, oh iya eonnie maaf bisakah kau ambilkan kertas yang kemarin, aku belum menyelesaikannya"

"Ahh kertas materi itu? Sebentar ya akan ku ambilkan dulu "

"Gomawoo''

Gadis yang 2 tahun lebih tua itu merupakan teman kerjanya, ia bernama kimnara, bisa dibilang mereka bersahabat, mereka tumbuh bersama dan juga bekerja bersama

Oke skipp..

Kini hanya tinggal gadis shin yang bertugas, nanti ketika tengah malam ia akan bergantian shif dengan pekerja yang lain

Hari ini lumayan sepi dari biasanya, jadi ia memanfaatkan waktunya untuk menyelesaikan tugas serta belajar untuk ujian besok

Ia begitu serius bahkan mengabaikan perutnya yang minta di isi, ia memilih menyelesaikan bacaannya terlebih dahulu ketimbang makan,

Waktu menunjukan pukul 12 malam ia mulai membereskan buku dan perlengkapan belajarnya .

Selsai dengan urusannya, ia mulai menyelusuri rak berisi makanan siap saji, ia memilih milih dan ketemu..

Tanggal kadaluarsa yang menjadi targetnya, ia membawanya ke meja kasir dan menyelesaikan laporan setelah itu ia memanaskannya sebentar dan memakannya..

Ia begitu lahap dan menghabiskan satu kotak makanan siap saji, baginya ini adalah makanan termewah,

"Ahhh enak sekali, tuna ini sedikit asam tapi rasanya enak, besok semoga yang tersisa nasi tuna lagi "

Selsai dengan ocehan nya ia mulai membereskan semua dan menunggu temannya datang.

.........

Hingga seorang pria muda datang dengan sekantong theokboki di tangannya

Ia tersenyum manis ke arah gadis shin sambil mengangkat bingkisan tersebut

Gadis shin hanya menggeleng dan memperhatikan gerak gerik pria muda tersebut

"Aku bawakan theokbokki untuk mu, "
Katanya sambil menyodorkan makanan tersebut

" yakk!! Ahn jae seharusnya kau lebih berhemat, sebentar lagi kan mau berlibur "
Ucapnya sambil mengambil bingkisan tersebut

Pria bernama ahn jae tersebut hanya tersenyum lebar dan menggaruk kepalanya yang tidak gatal

"Nunna aku kan tidak membelinya setiap hari, lagi pula ini hanya sekotak theokbokki"

Gadis shin hanya menggelengkan kepalanya, walaupun mereka sama sama pekerja tapi kehidupan mereka berbeda,

Ahn jae seorang anak dari pemilik minimarket dan ia hanya pegawai biasa, walaupun ahn jae anak pemilik minimarket namun ia tetap bekerja dan membantu.

Kebiasaannya menghamburkan uang untuk game kini mulai beralih menjadi pengantar makanan untuk gadis itu

Mereka lumayan dekat dan gadis tersebut sudah menganggap ahn jae sebagai adiknya sendiri

" sudahlah nunna, kau cepatlah istirahat kau kan sedang ujian, harus istirahat dan jangan kelelahan sana pulang "

Ahn jae mendorong nya hingga ke depan pintu,

" kau ini kenapa cerewet sekali sih, bahkan nara eonnie pun tak secerewet kau"

"Ahhh sudahlah sana pulangggg"

Setelah itu mereka saling melambaikan tangan dan berpamitan

Gadis shin pun mulai berjalan ke arah gang dan membawa sekotak theokbokki di tangannya

Ia memasang earphone di telinganya dan mengabaikan orang orang, entah ia sadar atau tidak sedari tadi seseorang memperhatikannya

....

" Tuan, hari ini masih seperti biasa"

Ucap seorang pria di balik tembok, ia nampaknya tengah memberikan informasi pada seseorang di balik telpon

"Baiklah "

Setelah itu ia menutup telpon dan kembali berjaga di dekat kediaman gadis tersebut.

Tbc.......

MYSTERIOUS  WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang