21 ; The ending.

1.3K 118 46
                                    

semoga ngefeel.
Sorry for typo.

Happy ending niee boss🤝😎
.
.

"Cape ya?"

Iya, mereka baru aja selesain ngaduk semen malemnya.

Bayangin, mereka mulai jam sepuluh malam, dan sekarang udah jam setengah satu ck bayangin aja, gilak banget kan?

"Sakit," Seunghoon ngerengek, bahkan daritadi jake udah dia suruh berhenti tapi jake nggak peduli, dia mau puasin mumpung hari ini lagi mau.

"Maaf, kan lagi mumpung"

Seunghoon yang mendengar itu langsung memukul lengan jake lumayan kencang membuat jake meringis lalu mengelus lengannya.

"Cukup deh, ngga mau lagi." Seunghoon berbalik membelakangi jake lalu memeluk guling dengan erat.

"Hoon kok gitu? Besok-besok cuma tiga jam deh janji" Jake tersenyum lalu memeluk seunghoon dari belakang.

"TIGA JAM JUGA SAK-emmh jakeee"seunghoon kembali merengek, ya jake kembali membuat tanda di leher kekasihnya itu, padahal sudah ada puluhan tanda disana.

"Maaf ya sayang, pake baju dulu sana, habis itu boleh tidur lagi."

"Dih? kamu nyuruh tapi kamu ga lakuin?NYONTOHIN YANG BENER DO-JAKEE"

Ya, jake lagi-lagi mengigit leher seunghoon lumayan keras, gaada puasnya emang.

"Sekali lagi ngegas, kita mulai lagi." Jake tersenyum jahil kepada seunghoon yang membuat seunghoon menghela nafas lalu mulai berdiri dan berjalan tertatih ke lemari tanpa menggunakan penutup apapun.

Jake hanya bisa diam tersenyum sambil memandangi tubuh seunghoon yang memang sangat sempurna.

Sangat beruntung mendapatkan seunghoon, tubuhnya yang bagus serta nyaman, suaranya, wajahnya, sifat labilnya, lemah lembut nya. Jake suka, jake menyukai semuanya yang ada di diri seunghoon.

Selang beberapa saat, seunghoon kini sudah memakai pakaian, baju kaos putih jake yang terlihat oversize di tubuh seunghoon serta celana pendek berwarna hitam yang tentunya juga milik jake.

"Aku pake baju kamu ya, bajuku basah kena tadi."

"Pake aja semua gapapa."

"Modus! PAKE BAJU KAMU SANA,"

"Hoon ini malam jangan teriak teriak, iya aku ganti baju deh."

Seunghoon kembali merebahkan dirinya dan membelakangi jake pokoknya dia masih marah. Spermanya keluar kebanyakan gitu pikirnya.

Saat jake sudah selesai memakai bajunya, jake kembali memeluk seunghoon dari belakang mengusak rambut kekasih nya dengan lembut, "Jangan ngambek lagi, maaf yaa"

Seunghoon mengabaikan permintaan maaf jake tersebut, dia tetap berpura-pura tertidur.

"Seunghoon manis, maafin aku besok kita beli eskrim." bisik jake di telinga kanan seunghoon.

Karena bisikan itu seunghoon merasakan geli, dia tertawa lalu kembali menghadap jake dan menatap kedua mata indah itu dengan lama.

"Semoga nanti aku masih bisa natap kamu kayak gini ya."

"Bisa lah, kamu ini. Kita kan bakal bareng-bareng terus."

Seunghoon tertawa renyah, "Iyakah?"

"Tentuu" jake mengecupi kening seunghoon berkali-kali.

"Baiklah terserah kamu aja, ayo tidur, aku duluan ya."

"Oke ayo."

Dan malam itu mereka tertidur dengan posisi saling berpelukan.

Beautiful End (?) || Jakehoon ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang