Entangled [ON GOING]

PROLOG

Ciiiiiittt...

Deritan mobil begitu melengking, Melody yang mengendarai mobil sport mewah itu melaju dengan kecepatan tinggi.

Derasnya hujan membuat jarak pandang Melody terbatas, sialnya seorang gadis yang tiba tiba menyebrang pun berhasil mengejutkan Melody

Tiiiiiiiinnn...

Bunyi klakson dari mobil Melody pun ditujukan pada gadis itu, mobil Melody yang melaju sangat kencang berusaha untuk menghentikan atau menghindarkan mobilnya dari gadis itu. Melody yang kehilangan kendali pun terpaksa membanting setirnya, mobilnya pun kehilangan keseimbangan, Terdengar suara keras yang membuat jantung berdegup kencang.

Rasa sakit dan ketakutan menyeruak di dalam tubuh ketika mobil Melody terguncang hebat dan terpental di jalan raya yang sepi. Puing-puing mobil berserakan di sekitar, kaca mobil pecah, asap dari mesin mobil yang meletus mengepul, dan tubuh yang penuh luka terkulai di dalam mobil yang hancur itu.

Semuanya menjadi gelap dan hening. Kecelakaan itu telah merubah hidupnya dan membawa dampak yang tak terduga. Dia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, tapi yang pasti, hidupnya tidak akan sama lagi setelah kecelakaan itu.

Dalam kegelapan yang dingin, Melody itu menangis tanpa suara.

“Aleena” suara lembut dari seorang wanita memanggil sebuah nama yaitu Aleena yang Melody tidak ketahui siapa, sesaat setalah panggilan itu Melody merasakan tubuhnya seakan tertarik kebelakang, detik berikutnya cahaya terang berhasil menyinari penglihatanya. Rasa sakit di seluruh tubuhnya mulai dapat ia rasakan hingga membuat air mata yang berhasil lolos dari matanya yang terpejam.

Tit....tit....tit....

Sayup sayup ia mendengar mesin rumah sakit dan beberapa orang yang sedang berbicara.

"benturan yang kuat pada dinding tengkorak, yang mengakibatkan kerusakan pada jaringan otak dokter" ucap seseorang.

"luka robek yang cukup lebar di lengan kiri dan area perutnya dokter" tambah seseorang lainnya.

"sewaktu waktu otaknya akan terinfeksi"

"benar dokter luka lukanya sangat parah, fungsi jantungnya juga melemah, bagaimana mungkin ia tetap bertahan"

"karena dia memutuskan untuk bertahan dan dia masih memiliki harapan untuk hidup" jawab seorang dokter yang dikenal bernama Stella.

"kita tidak memiliki keyakinan untuk menyembuhkannya dokter"

"benar dokter, sampai saat ini tidak ada seorang pun menemuinya, dan kami tidak bisa menemukan identitasnya, jika sesuatu terjadi siapa yang akan bertanggung jawab"

"saya yang akan bertanggung jawab" jawab dokter Stella mantap.

Kemudian perlahan lahan semua suara mulai kembali menjauh dan kembali menggelap, semua suara mulai kembali menjauh dan cahaya terang kembali datang, semua rasa sakit yang Melody rasakan perlahan menghilang.

Operasi yang sangat beresiko pun dilakukan oleh dokter Stella, Stella Zealand, seorang dokter yang terkenal akan prestasinya dan akan bertanggung jawab akan keselamatan dari seorang gadis yang sama sekali tidak ia kenal.

***

Dokter Stella yang selesai dengan operasinya pun beranjak menemui seseorang.

"operasinya berhasil kita hanya tinggal menunggu kepulihanya" lapor dokter Stella pada seseorang.

"berapa lama" tanya orang tersebut dengan nada dingin nya.

"sepuluh hari, paling lambat satu bulan"

"dia harus cepat pulih dan segera melancarkan rencana kita"

"apa rencanamu selanjutnya Xander" tanya dokter stella pada seseorang bernama Xander yang sedari tadi berbicara denganya.

"dia akan menjadi milik kita, letakkan kembali mayat Meera di lokasi kejadian dia akan mati sebagai Aleena dan dia akan hidup sebagai Meera" jawab Xander yang berhasil membuat stella terkejut. terdengar sangat kejam bagi seorang ayah.

bukan Xander tidak peduli tetapi ia tidak mau keluarganya semakin hancur jika berhenti sekarang.

"kebetulan yang sangat menyenangkan bukan"

"itulah sebabnya dia memilih untuk bertahan" ucap dokter Stella.

"kita harus melakukan sesuatu untuk memiliki gadis ini" ucap xander licik...

***

Sepuluh hari kemudian......

Melody menggerakkan jarinya perlahan, menandakan ia telah sadar dari tidur yang sangat panjang pasca operasi, perlahan Melody membuka matanya, pandanganya sangat kabur hingga perlahan lahan menjadi jelas.

Melody yang tersadar pun mengarahkan pandanganya mendapati dokter Stella dan sekelilingnya, ia ketakutan saat menyadari ia tidak sedang berada di rumah sakit dan seseorang yang sedari tadi menemaninya adalah orang asing yang sama sekali tidak ia kenal. Melody kembali menatap dokter Stella meminta penjelasan.

"dimana aku?" tanya Melody dengan suaranya yang bergetar ketakutan.

"aku akan menjelaskannya padamu nanti, kau masih perlu istirahat" ucap dokter Stella kemudian beranjak pergi.

Melody yang hendak mengejar dokter Stella pun kembali ketakutan saat mengetahui sebelah tangannya diikat di tepi ranjang.

"tunggu apa maksudnya ini" ucap melody memberanikan diri sambil berusaha melepaskan ikatan di tangannya.

"jangan menyakiti dirimu" ucap Stella yang melihat aksi Melody.

Melody pun tidak menghiraukan ucapan Stella, ia terus berusaha melepaskan diri dari ikatannya hingga air matanya yang mulai menetes.

"berhenti atau saya yang akan menghentikan mu" suara dingin dari seseorang berhasil menghentikan Melody. Terlihat seorang lelaki bertubuh kekar telah berdiri di hadapan Melody...

***

Kehidupan memiliki banyak makna bagi setiap orang, dimana kehidupan itu indah, penuh tantangan, permainan, mimpi...

Namun bagi ku kehidupan adalah sebuah misteri, yang dalam pengungkapan nya, setiap orang sering kali tidak berdaya karena adanya aturan ilahi yang tidak akan pernah bisa dimengerti. Mengenai Indahnya kehidupan, tantangan yang akan dilalui, permainan yang akan dimainkan dan mimpi
Namun ke misterius an itulah yang akan membuat setiap orang sadar akan arti kehidupan itu sendiri.

Kehidupan selalu berhubungan dengan takdir, dimana takdir selalu memiliki jalanya, entah akan berakhir bahagia atau berderai air mata. Namun aku selalu bertanya berapa banyak derai air mata yang harus dikeluarkan untuk mencapai suatu kebahagiaan....

Aleena Zealand

--

Hope you like my first story :)

Happy reading 🖤