30 - Bastianic Barameru

14.3K 1.8K 328
                                    

Pada ship AlVict (Alula-Victor), padahal aku aja masih nyimpen 2 pacar baru yang belum muncul 😗

WKWKWKWKWK

Kalian kalau jadi pembacaku harus sabar nungguin aku update ya, authornya hidupnya ngga produktif soalnya 👎

HAPPY READING 💫


Jam olahraga pada waktu siang hari sungguh benar-benar siksaan bagi mereka yang saat ini sedang melakukan pemanasan di tengah lapangan. Keluhan dari murid perempuan tidak juga membuat pak Jamal—guru olahraganya merasa iba. Hingga sepuluh menit lamanya akhirnya guru mereka memberikan masing-masing bola untuk dimainkan. Murid laki-laki bermain futsal sedangkan murid perempuan bermain bola basket dan voli

Mereka lebih memilih bermain bola Voli. Tim menjadi dua bagian dengan masing-masing 6 anggota. Alula, Tania dan Berliana menjadi satu tim dengan tiga orang lainnya, sedangkan tim lawan mereka harus melawan Chika dan kelima anggotanya.

Permainan di mulai. Beberapa murid yang tidak bermain hanya menonton sambil berteriak menyemangati temannya. Awalnya semua berjalan lancar, sekor masih unggul tim Alula. Hingga teriakan Tania membuat semua orang menoleh untuk melihat apa yang terjadi. Alula dan Berliana sama-sama tersungkur.

Alula yang berniat memukul bola terjatuh karena terdorong Berliana yang juga berniat sama, bedanya gadis itu terjatuh setelah menyenggol Alula dan bola basket mengenai kepalanya.

"Al!"

Tania dan beberapa temannya segera mendekat. Alula hanya meringis menatap telapak tangannya yang memerah dan sedikit tergores akibat serpihan batu-batu kecil.

"Berliana, lo ngga apa-apa?"ucap salah satu temannya.

"Kepala gue..."ringisnya menyentuh kepalanya yang pening luar biasa.

Pak Jamal menyuruh salah satu siswa laki-laki untuk menggendong gadis itu menuju UKS, tapi di tengah-tengah mereka berebut untuk menggendong Berliana. Kedatangan seseorang membuat mereka mengalihkan perhatian.

"Al? Mana yang sakit? Sini aku liat."ucap Kenzo perhatian, laki-laki itu mengecek telapak tangan dan juga bagian tubuh Alula, takut ada luka yang terlewat.

"Kita ke UKS."

Kenzo menggendong Alula yang membuat teman-temannya sedikit terkejut. Baru beberapa langkah keduanya pergi, kedatangan seseorang lainnya membuat mereka kembali terkejut. Pasalnya seseorang yang seharusnya laki-laki itu khawatirkan baru saja di bawa Kenzo, lalu kenapa Sagara berada di sana dan justru membantu Berliana dan menggendongnya?

Alula melihatnya, gadis yang sedang berada di gendongan Kenzo itu sejak tadi menoleh kebelakang dan menyaksikan bagaimana Sagara menggendong Berliana dan membawanya pergi.

Kak Sagara...

🌙

Alula hanya diam saat Kenzo membersihkan lukanya dengan alcohol, gadis itu sedang melamun memikirkan apa yang tadi dirinya lihat. Kenapa kakaknya Sagara pergi begitu saja tanpa memastikan keadaannya terlebih dahulu? Alula bukannya tidak kasihan dengan Berliana yang mungkin saja keadaannya jauh lebih menghawatirkan dari dirinya tapi, apa Sagara tidak bisa menghampiri dirinya terlebih dahulu baru menolong Berliana? Lagi pula disana masih banyak teman laki-laki sekelasnya yang berebut ingin menolong gadis itu.

Tangan seseorang menyentuh dagunya dan membuat kepala Alula mendongak.

"Sakit?"tanya Kenzo lembut.

Alula menggeleng menanggapi. Kenzo yang tau ada yang aneh dari Alula hanya diam sambil masih fokus pada tangan gadis itu. Setelah selesai dengan pekerjaannya, Kenzo membereskan kotak P3K dan menaruhnya pada nakas meja, kemudian laki-laki itu menyentuh pundak Alula dan mengarahkan gadis itu kedalam pelukannya.

Life Change (Possessive)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang