.
.
.11. Kehidupan sang Antagonist
***
Keyla berjalan menaiki lift lalu menuju kamar apartementnya
Tiit..tiit..tiitCeklek
Saat pintu terbuka ia terkejut melihat ada seseorang didalam apartnya "Loh Keisha? Lo ngapain disini?"
Merasa ada seseorang yang datang, Keisha langsung menoleh keasal suara "oh key,udah pulang lo?" Tanyanya
Keyla melepas sandalnya lalu meletakkannya dirak sepatu "Nggak,gue belum pulang! Ini arwahnya doang" ucapnya tak santai sambil menutup pintu apartnya
Ia berjalan kearah Keisha yang sedang duduk didepan tv, lalu menatap wajah sang adik.
"Eh-eh bentar deh! Mata lo kenapa sembab? Trus hidung loh merah gitu"
"Emm lo habis nangis yaa?" Curiga Keyla
"Eh kagak lah! Ngapain coba nangis malam-malam? Lo kira gue kunti" jawab Keisha sambil melihat kearah lain,menghindari tatapan curiga milik Keyla.
Keyla tak puas dengan jawaban Keisha,ia yakin pasti sesuatu terjadi pada kembarannya ini.
"Oh,trus lo ngapain kesini?" Keyla mencoba cuek untuk tak menanyakan sebab kembarannya itu menangis.
Keisha menyengir "gue boleh nginep disini nggak?"
"Udah miskin lo sekarang?atau Rumah lo disita?"
Keisha yang mendengar itu langsung menggeplak kepala Keyla
"Sembarangan lo!" Kesalnya
"Aduhhh! Adek lucknut,berani lo sama gue?!" Keyla memasang muka seram
Keisha menyengir "Hehe,peace kak!" Ucapnya dengan menunjukkan dua jari miliknya
Keyla mendengus. Ia bangkit lalu pergi meninggalkan Keisha yang tengah asik dengan hpnya.
"Mau kemana lo kak?" Bingung Keisha
"Ke kamar, gerah mau mandi. Kenapa? Lo mau ikut?" Jawab Keyla tanpa menoleh
Keisha memasang muka ngeri "dih, najis!" Ucapnya yang dibalas acuh oleh sang kakak.
Setelah Keyla pergi,raut wajah Keisha berubah menjadi sendu,ia menatap pintu kamar milik kakaknya dengan senyuman tulus,yang jika dilihat oleh orang lain maka itu terlihat senyum yang penuh akan kepedihan.
Satu hal yang sangat membuat Keisha amat bersyukur,yaitu kehadiran kakaknya disaat semua orang ingin menjauhinya,seseorang yang sangat perduli padanya disaat semua orang ingin dirinya tak hadir didunia ini,seseorang yang selalu memelukknya disaat semua orang yang bahkan sangat najis jika bersentuhan dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyla's Transmigration [On Going]
Teen Fiction"Kupikir saat itu aku sudah mati" Kejadian bermula dimana aku ingin mengembalikan Novel yang telah selesai kubaca ke perpustakaan yang terletak disimpang jalan depan, Namun pada saat melewati tempat konstruksi bangunan,tak sengaja mataku m...