.
.
.
.
.9. Pulang bareng
***
Saat sedikit lagi selesai,tiba-tiba ada bunyi sesuatu yang terjatuh
bughh..
"Arghh!"
Keyla menoleh lalu menghampiri asal suara "fftth..bwahahahahah anjir ngakak,lo ngapain tiduran disana?hahahahhaha,harus diabadikan nih moment nyaaa"
Keyla mengambil ponsel dari dalam saku roknya lalu
Cekrekk..
"Wahahaha kerennn,bagus banget jepretan gue!" Keyla tersenyum puas melihat hasil foto Bara di ponsel nya
Bara menatap Keyla penuh permusuhan "Udah woi!, badan gue sakit smua anjir!, begini nih ciri-ciri temen no have akhlak, temennya jatuh bukannya ditolongin malah diketawain"
Keyla terdiam "bentar-bentar, tadi lo bilang apa? Temen?" Bara mengangguk "Sejak kapan lo jadi temen gue?" Tanyanya
Bara memelototkan matanya "KEYLLAAAAA AWAS YAA LOO, GUE SUMPAHIN BIJI MATA LO BESAR SEBELAH"
"BWAHAHAHAH NJIRR SEREM IH MAINNYA SUMPAH-SUMPAHAN HAHAHA"Tawa Keyla pecah karena telah berhasil menjahili Bara
<••>
"Lo udah nggak papa?" Keyla bertanya pada Bara yang berjalan disebelahnya
Bara menoleh "Bacot." Sinisnya
"Tadi aja pake ngetawain segala,sekarang sok-sokan nanya kabar"sambungnya
"Cieee merajuk nih yee, utututuu comelnyaa anak orang" Keyla menahan tawa melihat muka merah menahan kesal milik Bara
"Udah anjir nggak usah dibahas lagi" Bara berjalan duluan
"buruan naik atau gue tinggal nih!"
"Iyaa iyaa, iss dasar ngambekan kayak cewek" sindir Keyla lalu menaiki jok belakang motor Bara
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyla's Transmigration [On Going]
Novela Juvenil"Kupikir saat itu aku sudah mati" Kejadian bermula dimana aku ingin mengembalikan Novel yang telah selesai kubaca ke perpustakaan yang terletak disimpang jalan depan, Namun pada saat melewati tempat konstruksi bangunan,tak sengaja mataku m...