.
.
.15. Salah paham
***
"Nih pak ongkosnya,kembaliannya buat bapak aja" keisha turun dari taksi saat berhenti tepat berada didepan gerbang mansionnya.
"Oh makasi ya neng,semoga rejeki eneng lancar terus" ucap sang supir taksi tersenyum
Keisha balas tersenyum "aamiin,sama-sama pak" jawabnya lalu berbalik dan melangkahkan kaki menuju gerbang mansionnya.
"Pak Wawan,buka gerbangnyaa" teriaknya dari luar.
Sreetttt..
Pintu gerbang terbuka menampilkan seorang pria paruh baya yang memakai seragam satpam.
"Shasha sudah pulang sekolah? Kok lebih awal dari biasanya?" Tanya pak Wawan kepada Keisha
Kalo dirumah,Keisha sering dipanggil Shasha oleh pak Wawan dan bi Darni, jika ditanya kenapa tak memanggil anak majikannya dengan sebutan Nona? Maka Keisha menjawab "nggak usah seformal itu pak,panggil Shasha aja lagipula pak Wawan sama Bi Darni sudah Sha anggap sebagai orang tua Sha sendiri"
Memang benarkan?,toh selama ini yang selalu perhatian kepada Keisha adalah pak Wawan dan Bi Darni, ayahnya? Jangan bercanda kawan.
"Tadi disekolah guru pada rapat jadi semua murid dipulangkan pak" jawab Keisha sambil berjalan kearah pos satpam yang diikuti oleh pak Wawan setelah menutup gerbang.
Keisha duduk lalu menoleh kepada pak Wawan yang sedang berdiri didepan pos satpam,bapak itu sedang bertugas menjaga keamanan Mansion.
"Pak,sini deh" Panggil Keisha
Pak Wawan menghampiri sang majikan "ada apa Sha?" Tanyanya
"Bapak udah makan belum?"
"Belum atuh,kan Belum jam makan siang"
"Ooh gituu,nih Keisha bawain makanan buat bapak,tadi pas dijalan Keisa nemu penjual sate,trus teringat deh sama Pak Wawan hehe" ujarnya lalu menggambil makanan tersebut dari dalam tas ranselnya.
"Ooh kamu Sha,tau aja apa yang bapak suka hihi" Pak Wawan menerimanya "trimakasih ya" lanjutnya,lalu mengambil piring dari dalam pos satpam dan mulai memakannya.
"Kamu mau Sha?" Tanya Pak Wawan disela-sela makannya
"Nggak pak,untuk bapak aja" Keisha mengancing kembali ranselnya lalu bangkit dari duduknya "Keisha masuk dulu ya pak!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyla's Transmigration [On Going]
Teen Fiction"Kupikir saat itu aku sudah mati" Kejadian bermula dimana aku ingin mengembalikan Novel yang telah selesai kubaca ke perpustakaan yang terletak disimpang jalan depan, Namun pada saat melewati tempat konstruksi bangunan,tak sengaja mataku m...