.
.
.12.Lo siapa?
***
"Sha,gimana nih?mana gerbangnya udah ditutup lagi"
"Sstt diem deh! Gue lagi mikir nih"
Mereka saat ini sedang bersembunyi di kedai yang biasa dijadikan tempat nongkrong siswa nakal,siapa lagi kalo bukan Keyla dan Keisha.
"Astaga Keishaa, dari tadi perasaan mikir mulu,ck! Kelamaan lo"
"Iyaa iyaa sabar"
"Nah! Gue punya ide, lo ikut gue" ucap Keisha langsung menarik Keyla
Di sinilah mereka sekarang, didekat tembok belakang sekolah yang biasanya dijadikan tempat bolos untuk siswa nakal.
"Maksud lo,kita manjat gitu?" Bingung Keyla
"He'eum, yaudah buruan gih biar nggak ketauhan sama osis yang lagi patroli diluar sekolah" jawab Keisha seraya mengedarkan matanya,memantau agar tak ada anggota osis yang berjaga diluar sekolah.
"Yaudah deh,gue manjat duluan abis tuh lo nyusul ya!" Ucap Keyla yang langsung memanjat lalu disusul oleh Keisha
Tembok itu tak tinggi namun tak rendah juga,jadi cocoklah buat Keyla yang tingginya 165 cm begitupun Keisha yang tingginya tak jauh beda dengan Keyla yaitu 168 cm.
Brughh
Keyla dan Keisha mendarat dengan sempurna,lalu mereka menepuk rok belakangnya yang kotor.
"Udah yuk" ajak Keyla yang dianggukin oleh Keisha
Lalu mereka berjalan mengendap-endap,baru beberapa langkah,mereka dikejutkan oleh deheman seseorang.
"Ehem!"
Keyla dan Keisha yang mendengar itu,seketika menegang lalu dengan pelan mereka berbalik untuk melihat seseorang yang berdehem tadi. Dan
"Mau kemana?" Seseorang itu dengan nada dinginnya
"E-eh pak ketos, ini nih kita lagi,eum anu itu nyari pulpen yang ilang! Nah iya ituu,kan Key?" Keisha mengkode Keyla yang disebelahnya untuk menyetujui ucapannya.
Keyla yang paham itu langsung mengangguk "nah iyaa,kita lagi nyari pulpen yang hilang!" Ucapnya terburu-buru
Alvaro mengangguk-ngangguk tanda mengerti "trus pulpennya mana?" Tanyanya
KAMU SEDANG MEMBACA
Keyla's Transmigration [On Going]
Teen Fiction"Kupikir saat itu aku sudah mati" Kejadian bermula dimana aku ingin mengembalikan Novel yang telah selesai kubaca ke perpustakaan yang terletak disimpang jalan depan, Namun pada saat melewati tempat konstruksi bangunan,tak sengaja mataku m...