tidak semua kisah bercerita tentang cinta,
namun... beberapa di antaranya di mulai dari itu***
Hujan mengguyur dengan deras di luar sana. Langit mungkin sedang murung karena selimut awan tebal terasa menyesaki birunya. Sementara itu ruang dalam kelas menjadi terasa agak riuh padahal tidak ada yang sedang berisik. Hanya ada suara guru Mate-matika yang sedang memberikan materi rumitnya seperti biasa.
Ini masih jam pelajaran ketiga. Artinya masih ada serangkaian jadwal jam pelajaran yang harus dilalui beberapa waktu ke depan. Belajar di kelas selalu terasa membosankan. Err... itu bukan statement yang bersifat valid, sebab itu hanya pendapatku saja.
Pendapat seseorang yang mungkin lahirnya dari seorang pecundang sepertiku.
Berlebihankah menamai diri sendiri seperti itu? Kalau menurutku tidak juga. Sebab kurasa aku bukan sedang merendahkan diri, akan tetapi sedang sadar diri. Karena kurasa jalan hidup saat ini, tengah mengarahkan kedua kakiku untuk berjalan di sebuah kisah berjudul "pecundang."
Kisah ini dimulai dari ketidaksengajaan, atau juga sesuatu yang mungkin dikatakan orang-orang sebagai takdir. Ah, tolong lah aku masih belum mengerti konsep takdir yang dibahas orang ataupun yang diterangkan oleh guru agama di jam-jam terbatas sekolah. Aku hanya memahami satu hal bahwa mungkin Tuhan pasti tidak menyukai orang seperti aku hingga jalan hidup rancu inilah yang akan kujalani semasa hidupku.
Maka sebelum kisah ini menjadi bagian dari ceritaku, aku ingin menegaskan satu hal bahwa ini bukan kisah cinta yang seperti kau bayangkan. Bukan pula tentang aku...mungkin. Perlu juga aku beritahukan sejak awal walau ini hanya gagasan bodohku, bahwa tidak semua kisah bercerita tenang cinta, namun... beberapa di antaranya dimulai dari itu.
Salam kenal dariku,
Langit,
nama yang kurasa mengkhianati nasib hidupku.***
halo, teman-teman.
makasih udah singgah di judul ini.
makasih udah menyempatkan diri membaca.insya Allah aku ingin menuliskan naskah ini dengan rutin.
kembali menantang diri untuk memecahkan pertanyaan, kegelisahan.semoga bisa komitmen dan menamatkan kisah ini, sama seperti kisah sebelumnya ^^
- aiu ahra -
2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Yang Kita Sebut Cinta
Fiksi Remajadariku yang patah hati akan dunia. darimu yang melalui hal-hal serupa. dari mereka yang menyuguhkan kisah berbeda. cinta selalu jadi alasan. setiap hati yang kosong, setiap hati yang dirundung kecewa. lalu ada gebu yang menelusup, dengan kurang aja...