11.🐰🦊

1.7K 72 4
                                    

"heyy !!! Sayang, bangun" menepuk pelan pipiku.

"Emm"

"Hmmmmpp, kita dimana jaem kok di basement" sambil meregangkan kedua tanganku keatas.

Karena sangat lelah tak kusadari jika selama perjalanan tadi aku tertidur di bahu jaemin.

"Udah ayok turun atau mau aku gendong ke lift hmm?"

"udah aku jalan aja kamu juga pasti capek"

Kami berjalan beriringan menuju lift, aku terus merangkul tangan jaemin dan menyandarkan kepalaku di bahunya, tak ingin sekali rasanya jika harus kehilangan dia, bersyukur tuhan masih sayang padaku dengan tidak menjauhkan jaemin dari hidupku.

"Tiiitt" jaemin memencet tombol lift menuju lantai 2.

"Aku mau dibawa kemana sih jaem?" Tanyaku dengan tangan tetap merangkulnya dan kepala yang masi stay dibahunya.

"Tiing" pintu lift terbuka.

"Loh ?! kok ke lobby hotel jaem?"

"Make out ya sayang, aku juga kangen sama kamu" ia mengecup bibirku pelan sambil berjalan.

"Hilihhh, jadi hari ini ngajak jalan aku ada maunya gituu???"

Kami hanya tertawa kecil bersama.

"Mas ini saya sudah booking ya tadi" ucap jaemin sambil menyodorkan hpnya kearah resepsionis.

"Oh baik, sebentar kami periksa dulu"

"Klik..kliik..kliik"

"Silahkan kamar nomor 80" sambil menyodorkan kunci kamar pada kami.

"Yuk"

"Berarti tadi pas dimobil kamu booking hotel jaem?"

"Iyalah masa booking cewek lain?, Kan udah ada kamu, kamu lebih menarik ketimbang cewek cewek itu" mencubit pipiku pelan.

"Emangnya kaya kamu yang malah ngebooking cowok lain" sindirnya dengan sebuah senyuman.

"Ihhh enak aja booking, itu tuh murni kecelakaan jaem:(" sambil menghentikan langkahku kemudian melepaskan rangkulanku pada tangannya.

"Iya ... Iya .. aku uda maafin kamu kok jangan diulang lagi ya" senyumnya kecil sambil merangkul bahuku, kemudian melanjutkan langkah kami.

"Aku emang maafin kamu tapi tidak dengan jeno, mulai sekarang kamu gak boleh pergi pergi tanpa aku lagi ya, sedekat apapun jaraknya sekalipun itu ke minimarket kamu telepon aku, minta aku buat anterin kamu,"

"Iya sayang( ̄ ³ ̄)" sambil memajukan bibirku padanya.

"Jangan cium cium bukan muhrim" sambil menjauhkan wajahku darinya.

"Huhhh gak asik :p"

"Ceklekkk" pintu hotel sudah terbuka.

"Brrruukk" dengan tergesa gesa aku membantingkan tubuhku diatas kasur empuk itu.

"Ahhh nyaman nya" rileks ku dengan badan yang telentang diatas kasur dan kaki yang menjuntai kelantai.

"Aku mandi dulu ya, keringetan tadi soalnya" sambil membuka jam tangan dan baju miliknya.

"Iya aku tungguin, aku juga mau mandi dulu deh, kasian nanti ayang aku kebauan"

"Bisa aja ya kamuu" menghampiriku yang sedang rebahan ini kemudian menggeleng gelengkan kecil wajahnya di leherku.

"Hihihi,,, uda sana bauu" sambil mendorong tubuhnya untuk menjauh dariku.

"Gak mau mandi bareng?"

"Gak mau, uda sana sana" sambil mengibas ngibas tanganku mengusirnya.

You're My Destiny [JaemRen/Noren]🔞✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang