5

77 8 0
                                        

Akara POV

Seseorang menarik ku dari belakang lalu dia memeluk ku dengan erat aku membalas pelukannya

Pelukan ternyaman yang pernah ku rasakan, aku menyudahi pelukan itu dan aku terkejut melihat siapa yang ku peluk

Dia Bagaskara teman ku yang sudah lama tak terlihat, aku dengar kalau dia sedang sakit dan harus di rawat di rumah sakit.

"Bahkan aku masih mau hidup kenapa kamu malah mau mengakhiri hidup mu, kamu kenapa akara?"

Aku termenung mendengar perkataannya, ada kah orang yang masih ingin hidup di dunia yang mengerikan ini sebegitu beruntung nya mereka?

"Akara jawab aku, kamu kenapa?" dia sedikit menggoyangkan badan ku

"Aku cuma cape aja, kenapa orang-orang terlahir dengan hal-hal yang beruntung sedangkan aku enggak" aku berkata sambil tersenyum kecut mengingat kehidupan ku selama ini

Bagaskara hanya terdiam menatapku penuh iba terlihat dari wajahnya dia bingung mau ngomong apa

"AKARA AMERTA KAMU DIMANA AKU KESANA SEKARANG, JAWAB AKU?!" aku tersadar kalau telfon ku masih bersambung dengan Talita

Setengah jam kemudian dia sampai dengan wajah yang panik dan memeluk ku dengan erat, lagi-lagi aku merasakan kenyamanan dari pelukan itu.

Setelah aku berpamitan dengan Bagaskara, Talita mengajak ku pulang ke rumah nya dan menyuruh ku untuk tinggal di sana.
















.TBC.

Sebenarnya ada orang-orang yang peduli dengan kita tapi kita tak merasakannya.

It Hurts | JaeRose (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang