2

218 12 0
                                    

Akara sedang duduk di kamarnya dengan suasana hati yang buruk

Dengan tangan kanan memegang gunting dan tangan kiri yang penuh dengan luka goresan

Luka itu ada yang hanya bekas ada ada yang baru, luka goresan-goresan dari gunting yang akan cukup perih jika terkena air

Flashback

"AKARA KAMU INI GIMANA SIH MELAKUKAN HAL INI AJA GAK PECUS MAU JADI APA KAMU NANTI DI MASA DEPAN HA?!" marah sang bunda

"Akara minta maaf bunda, akara gak sengaja janji enggak ngulang lagi kok" akara hanya menunduk takut

"HALAH GAK NGULANG APANYA HA, UDAH BERAPA KALI NGELAKUIN KESALAHAN DARI TADI AKARA AMERTA, KAMU TUH LIAT ADIK MU SELALU NGELAKUIN HAL DENGAN BAIK MASA DEPANNYA CERAH SEDANGKAN KAMU SURAM!!!" teriak sang bunda makin menjadi

Sang adik hanya melihat kakaknya dengan iba tak berani membela sang kakak takut sang bunda makin menjadi.

Flashback end

Pintu kamar akara terbuka menampakkan sang adik masuk sambil membawa perban dan beberapa camilan

Ia duduk di samping akara dan mengambil tangan kiri akara lalu mengobati luka-luka yang akara buat.

Sang adik selalu melakukan hal itu terkadang ketika sang kakak tidur ia akan mengobati luka-luka yang akara buat dan membisikkan kata-kata yang indah

Menurutnya orang yang paling kuat dan selalu membuat nya tertawa hanya sang kakak yang selalu ada buatnya

Kakak nya yang cukup kuat menghadapi perubahan sikap sang bunda, sanggup menahan rasa sakit akibat pelampiasan dari sang bunda, sanggup menahan semuanya

Kakaknya adalah perempuan paling tangguh yang pernah ia lihat, ia ingin mendapatkan seorang istri seperti kakaknya.

~~~

Sang adik yaitu Senandika mengajak kakaknya untuk berkunjung kemakam sang ayah

Dika membersihkan rumput-rumput yang ada di atas makam sang ayah lalu akara menyiapkan bunga untuk di taburi di atas makan sang ayah

Setelah berdoa mereka menaburi bunga secara bergantian sambil tersenyum walaupun arti dari senyum itu adalah kepedihan.

Mereka jalan-jalan mengelilingi kota setelah dari makam, berbicara banyak hal berbagi keluh kesah satu sama lain.

.TBC.

Luka yang paling banyak datang dari keluarga, tak semua anak terlahir dalam keluarga yang beruntung.

It Hurts | JaeRose (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang