BE MY WIFE ✔️( Revisi )

CHAPTER 3

DRACO POV

1 minggu telah berlalu begitu cepat dan semuanya tidak berjalan baik. Rasa lelah, bingung, tak karuan selalu melanda keluargaku terlebih pada Ibuku dan Aku. Bagaimana tidak? Scorpius selalu saja menangis walaupun kami sudah berusaha kuat menenangkannya dan memberikannya susu, namun entahlah, di keadaannya saat ini aku sangat yakin dia membutuhkan Ibunya. Aku menghela nafasku.

"Apa kau tidak berniat sama sekali untuk mengikuti saranku?" Tanya Ibuku.

Aku hanya diam menatapnya. Sejak beberapa hari lalu Ibuku telah menyarankanku untuk melakukan sebuah hal yang selama ini tidak ada di benakku. Dia memintaku untuk mencarikan jasa seorang Ibu susu sementara bagi Scorpius. Memikirkan hal itu memang sangat di luar otakku, apakah selama ini ada wanita yang menyediakan jasa seperti itu?

"Draco..."

"Aku harus mencarinya dimana?" Tanyaku, pasrah.

Ibu terlihat berpikir. "Dimanapun, kalau kau mau, kau bisa memasang berita di Daily Prophet mengenai hal ini. Sebagai Ayahnya kau harus mengusahan apa yang terbaik untuk putramu!"

"Tidak ada cara lain?"

"Tidak, Draco. Hanya itu."

Aku menghela nafas berat, menatap Scorpius di gendongan Mom. Anak itu memang kini tengah tertidur dengan damai, tetapi aku tidak tahu apa yang akan terjadi jika dia bangun nanti. Memikirkan hal itu menjadikan diriku tidak karuan, semua pikiran melayang di benakku terlebih mengenai menepatkan janji Astoria.

"Aku mau kau berjanji. Tolong jaga putra kita, Scorpius. Aku sudah menunjuk Hermione sebagai Ibu baptisnya, aku yakin dia bisa membantumu untuk merawat Scrop."

Hermione Granger. Pertemuan terakhirku dengan wanita itu adalah ketika pemakaman Astoria, setelah hal itu belum sempat aku berbicara mengenai keinginan Astoria, dia sudah menghilang begitu saja dan hingga kini aku belum mengetahui kabarnya.

"Apa kau hanya akan terus diam di sini?"

Ucapan Ibuku menyadarkanku, aku melihat ke arahnya kemudian aku mengangguk kecil lalu segera pergi meninggalkan kamar Scorpius dengan di landa kebingungan besar. Aku tiba di pintu gerbang Malfoy Manor, berdiri sejenak untuk berpikir, tetapi bagiku berpikir pun rasanya sangat percuma, akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke dunia muggle, karna aku yakin di sana ada seseorang yang bisa memberikanku saran.

GRIMMAULD PLACE

Aku masuk tanpa permisi sedikitpun ke kediaman milik Potter dan Pansy, melangkah diantara lorong dan sekarang aku sudah berada di ruang tamu rumah itu. Tampak senyap, aku tahu Harry masih bekerja tapi sekarang yang aku butuhkan adalah Pansy, sahabatku. Mungkin dengan bercerita pada Pansy, dia akan punya beberapa saran.

"Pansy," panggilku.

Tidak ada jawaban. Aku melangkah ke area kamar, namun saat aku melihat di sana hanya ada Kracher dan Baby James. Peri rumah itu menemani Baby James yang sedang tidur.

Mengetahui Pansy tidak ada di sana akhirnya aku memutuskan pergi ke dapur. Itu tempat yang biasa Pansy datangi hanya untuk sekedar membuat makanan atau membuat minuman.

"Harry, oh, please."

"Mmhhh."

Aku mengerutkan keningku ketika aku mendengar suara yang cukup vulgar. Tapi aku masih tetap berusaha berpikiran positif. Mana mungkin Harry sudah kembali di siang hari seperti ini. Aku memutuskan melangkah lebih dekat.

"Do you want to fuck with me, Pansy?"

"Yes. I want to. Do it now!"

"Now?"