December 25th [JAEMYANG]✔️

Bab 9 [END]

Hubungan kembalinya antara Jaemin dan Yangyang langsung menjadi perbincangan hangat satu Universitas. Bagaimana tidak diperbincangkan kembali, jika couple favorit para mahasiswa dan mahasiswi kampus ini menjalin hubungan kembali, apalagi sangat terlihat romantis. Base sosial media mereka pun kembali aktif seperti dulu kala, malah lebih interaktif dibandingkan beberapa tahun silam.

Berita ini begitu cepat menyebar karena sang dominan mengunggah sebuah foto seseorang dari belakang dengan tulisan yang begitu romantis apalagi sampai menandai akun si pemuda manis di foto tersebut. Pengikut akun Jaemin langsung heboh bukan main karena mendapati foto tersebut berada di feed instagram si tampan. Apalagi Yangyang pun turut berkomentar di foto tersebut dengan memberikan emotikon hati disana.

Kabar baik ini pun turut mengundang kebahagiaan untuk para mahasiswa dan mahasiswi disana. Bagaimana tidak karena orang nomor satu di Universitas menjalin hubungan lagi dengan anak Rektor Universitas tersebut. Mereka turut senang dan bahagia. Seperti saat ini, Jaemin terus menggandeng tangan Yangyang tanpa mau melepaskannya pun. Padahal sedari tadi Yangyang terlihat tidak nyaman akibat tatapan dari penjuru kampusnya.

Jaemin yang merasa sedari tadi kekasihnya ini tidak nyaman langsung memberhentikan jalannya dan menatap sang kekasih. Yangyang tersentak kecil karena pemuda jangkung ini berhenti begitu saja dan sekarang malah menatapnya intens. Apalagi saat ini mereka sedang berada ditengah-tengah koridor antara fakultasnya dengan sang kekasih. Makin menjadi sorotan mereka berdua.

"Ada apa? Sedari tadi sepertinya kau gelisah terus menerus? Ada apa, hm?"

Pertanyaan itu mengundang mata para mahasiswa dan mahasiswi disana. Apalagi adegan romantis dilakukan oleh Jaemin dengan mengelus pipi halus Yangyang yang sedikit bersemu merah akibat cuaca yang semakin dingin. Yangyang menggelengkan kepalanya dan meminta Jaemin pergi dari sini karena ia tidak nyaman dengan kondisi para mahasiswa dan mahasiswi melihat kedekatan mereka. Jaemin yang diberi kode dari tatapan matanya pun langsung mengerti dan menarik tangan kekasihnya lembut untuk menuju taman belakang Universitas.

Setelah sampai, sepasang kekasih ini hanya diam memerhatikan mahasiswa dan mahasiswi yang berlalu lalang. Mereka terdiam dengan pikiran masing-masing tanpa adanya percakapan seperti biasanya. Mungkin terlalu canggung karena tidak terbiasa mereka berbicara banyak meskipun sudah menjadi sepasang kekasih. Jaemin melirik ke arah kekasih mungilnya yang sesekali menggosokkan tangan mungilnya itu, sesekali juga meniupnya agar menghantarkan hawa panas di telapaknya.

Jaemin menghela nafas dan menarik tangan itu seraya memasukkannya ke dalam mantel tebal miliknya. Agar tangan si mungil tidak dingin lagi dan menggosokkan tangannya yang mengakibatkan lecet nantinya. Yangyang tersenyum kecil menerima perlakuan si pemuda jangkung, Jaemin memang sudah berubah dan mencintainya.

"Sudah tau cuacanya sedang ekstrem, tapi tidak menggunakan sarung tangan. Lain kali gunakan sarung tanganmu, agar tangan mungil ini tidak kedinginan"

Yangyang hanya tersenyum manis dan mengangguk mendengar omelan dari sang kekasih. Jaemin akhir-akhir ini sering mengomel dan banyak berbicara jika sudah berurusan dengan Yangyang. Apalagi si mungil sering ceroboh dan mengakibatkan kecelakaan kecil yang dialaminya.

"Malam Natal akan segera tiba. Aku menginginkan kencan yang romantis untuk kita berdua, apakah dirimu mau berkencan denganku di malam Natal nanti?"

Jaemin menatap mata hazel itu dengan sayang dan dibalas senyuman manis dari kekasihnya. Yangyang mengangguk, menyanggupi kencan di malam Natal bersama sang kekasih. Jaemin tersenyum senang dan langsung memeluk pemuda itu agar semakin hangat. Yangyang terkekeh geli mendapati pelukan hangat secara tiba-tiba itu tetapi ia membenarkan posisinya agar lebih nyaman berada di pelukan sang kekasih.