Aku akan berjuang-, untuk bisa mengembalikan semuanya seperti sediakala. Membawa keluarga kecilku kembali utuh ~ Park Chanyeol
Cast :
Doh Kyungsoo (Gs)
Park Chanyeol
Tan Yuan/Park Yuan
Start : 30 - Oktober - 2021
End :...
Dan benar adanya. Yuan tak mengizinkan Chanyeol untuk pergi. Ia bahkan mendekap erat kedua kaki Chanyeol-, seraya menangis. Membuat dada Kyungsoo terasa sesak. Baru saja-, Kyungsoo mengusir Chanyeol. Sebab-, tidak baik untuk mereka tinggal di dalam atap yang sama-, dengan keadaan yang berbeda. Meskipun ada Yuan-, tetap saja Kyungsoo tidak ingin terkurung bersama Chanyeol.
.
.
.
"Hiks-- daddy tidak boleh pelgi. Mommy bilang daddy hiks-- jangan pelgi. Yuan macih lindu daddy. Hiks-- Yuan mau tidul belcama daddy hiks--. Mommy hiks--, Yuan mau cama daddy mommy hiks--." Pinta Yuan memohon, sembari terisak.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Chanyeol yang tega-, langsung menggendong Yuan, dan membawanya masuk ke dalam kamar. Mengabaikan Kyungsoo-, yang masih diam membisu. Chanyeol mengerti, Kyungsoo belum bisa menerima kehadirannya. Tapi-, mau bagaimana lagi. Yuan membutuhkannya. Dan ia juga-, sangat merindukan putranya itu. Setelah bertahun-tahun tidak mengetahui, hadirnya buah hatinya. Darah dagingnya sendiri, membuat Chanyeol wajib, menebus semuanya. Tidak hanya kesalahannya pada Kyungsoo. Namun juga kesalahannya, pada putra semata wayangnya.
"Hah--, Apa yang harus Aku lakukan Tuhan?" Gumam Kyungsoo bertanya seorang diri.
***
Ia menyusul Yuan yang di bawa Chanyeol ke kamar miliknya. Membuka pintu kamar tersebut secara perlahan. Dapat ia lihat-, Yuan tertidur dalam dekapan Chanyeol. Posisi Yuan berada di atas dada bidang Chanyeol. Satu tangan pria itu, mendekap erat tubuh mungil Yuan. Satunya lagi-, bergerak memukul bokong padat Yuan. Anak itu-, sama seperti dirinya. Tidak akan bisa tidur, jika bokongnya tidak di tepuk.
Seulas senyum tipis, hinggap di bibir Kyungsoo. Di iringi dengan, setetes liquid bening yang mengalir. Pemandangan yang tak pernah ia lihat-, akhirnya bisa ia lihat. Keinginan terindah Yuan, akhirnya terkabul. Tak ingin menganggu-, Kyungsoo memilih keluar. Ia juga mengantuk-, tapi tidak mungkin tidur di dalam kamar tersebut.
Berjalan menuju sebuah sofa. Kyungsoo merebahkan tubuhnya di atas sofa itu. Ia memejamkan keduanya matanya-, yang sudah sangat lelah.
Tanpa Kyungsoo sadari-, Chanyeol tengah mengintai dari balik dinding. Ia memastikan Yuan tidur dengan nyenyak. Menyadari bahwa Kyungsoo, masuk ke dalam kamar-, melihat Yuan yang tidur dalam dekapannya. Membuat ia pura² untuk tertidur. Tepat setelah Kyungsoo keluar-, Chanyeol mengikutinya dari belakang.
