Pernikahan

25.8K 1.7K 36
                                    

"Apa Taehyung dan Jungkook belum naik?" Tanya Wonwoo pada Baekhyun yang sedang memasak sesuatu.
"Belum sayang, kau perlu sesuatu?" Tanya Baekhyun sambil menatap menantunya itu.
Wonwoo menggeleng, "Mommy sedang memasak apa? Perlu kubantu?" tawar Wonwoo.
Baekhyun terkekeh, "Tidak perlu sayang, Mommy hanya memasak bubur abalone untuk Daddy dan Halbemu. Semalam mereka memuntahkan semua isi perutnya karena pertunjukkan Taehyung"
Wonwoo hanya menggeleng heran, "Kenapa juga mereka mau melihat pertunjukkan gila itu? Halbe dan Daddy benar-benar aneh!"
"Halbe hanya penasaran melihat permainan Taehyung. Jadi Daddy menawarkan diri untuk menemaninya" jelas Baekhyun
"Mommy..." panggilan Seokjin mengalihkan atensi keduanya.
"Kau butuh sesuatu, sayang?" Tanya Baekhyun begitu Seokjin duduk disamping Wonwoo. Wonwoo dengan reflek mengelus punggung Seokjin lembut. Sejak hamil lagi, Seokjin memang lebih sering istirahat apalagi dia punya riwayat keguguran tahun lalu.
"Kau baik-baik saja, hyung?" Tanya Wonwoo saat melihat Seokjin sedikit pucat pagi ini.
"Aku hanya sedikit pusing" ujar Seokjin
"Ingin makan bubur Abalone? Mommy memasak cukup banyak" tawar Baekhyun
"Sedikit saja, Mom" jawab Seokjin
"Selamat pagi!" Jimin muncul dengan wajah yang berseri-seri sambil bergandengan dengan Yoongi yang terlihatasih mengantuk.
"Aigoo, imutnya!" Pekik Baekhyun sambil mencubit pipi tembam Jimin.
"Hyungie, ok? Kau terlihat pucat! " ujar Jimin khawatir begitu duduk dihadapan Seokjin.
Seokjin tersenyum dan mengangguk singkat, "Hanya sedikit pusing akibat morning sickness. Tidak usah khawatir"
"Boleh aku tidur lagi sayang?" Tanya Yoongi sambil menatap Jimin, mengantuk.
"Tidurlah lagi, hyung" kekeh Jimin. Yoongi mengangguk, mengecup bibir Jimin singkat dan berlalu menuju kamarnya. Wonwoo, Seokjin, dan Baekhyun hanya menggeleng heran.
"Bisakah kau memanggil Daddy dan Halbe untuk sarapan, sayang?" Tanya Baekhyun pada Wonwoo.
"Ok, Mom" Wonwoopun beranjak naik ke lantai atas.
"Ini sarapan kalian, makanlah selagi masih hangat" ujar Baekhyun sambil meletakkan dua piring bubur abalone dihadapan Seokjin dan Jimin.
"Terimakasih, Mom!" Ujar keduanya.

****

Hari sudah siang, Taehyung dan Jungkook baru saja naik.
"Sudah selesai?" Kekeh Namjoon begitu melihat Taehyung sedang menggendong Jungkook yang masih menutup matanya.
"Kami mandi dulu, hyung" ujar Taehyung sambil berlalu.
"Jangan terlalu lama, Jungkook belum makan Tae" ujar Baekhyun
"Ok, Mom" jawab Taehyung

30 menit kemudian, Taehyung berjalan turun dengan Jungkook tetap dalam gendongannya menuju ruang makan. Seokjin, Wonwoo, Jimin dan Baekhyun sudah menunggu mereka
"Makan dulu bersama Mommy ne, baby. Aku akan bicara dengan Daddy dan Halbe sebentar" ujar Taehyung sambil mengatur bantal leher Iron Man Jungkook kemudian mendudukkan tunangannya disitu. Jungkook sedikit meringis saat pantatnya menyentuh bantal, "Sudah nyaman?" Tanya Taehyung. Jungkook terkekeh kecil dan mengangguk
"Jangan bicara lama-lama. Daddy juga harus makan" ujar Jungkook
"Aku tahu baby, hanya sebentar" ujar Taehyung sambil mencium dahi Jungkook dan berlalu dari sana.
"Apa sakit sayang?" Tanya Baekhyun khawatir. Jungkook terlihat sedikit pucat.
"Masih perih, Mom" jawab Jungkook lirih
"Apa Taehyung sudah mengolesinya dengan salep?"
Jungkook mengangguk, "Taehyung mengolesnya cukup banyak"
"Kenapa semua dominan di keluargaku, tingkat mesumnya tinggi sekali?" Kesal Baekhyun.
"Itu juga yang selama ini menjadi pertanyaanku, Mom" ujar Raesha sambil duduk disamping Jungkook, "Apa Taehyung hyung menghajarmu habis-habisan?"
Jungkook mengangguk polos, "Jika aku tidak pingsan, dia tidak akan berhenti"
"Kau harus bisa menekan hormonnya sedikit. Bisa-bisa kau masuk rumah sakit seperti Jimin hyung dulu" kekeh Raesha.
"Ya! Mulutmu bocah!" Kesal Jimin
"Mau bubur abalone sayang? Atau yang lain?" Tawar Baekhyun pada Jungkook
"Bibimyeon dan Samgyeopsal buatan Jin hyung boleh?" Tanya Jungkook
Jin langsung mengacak rambut Jungkook gemas, "Tentu saja boleh! Tunggu disini." Jin langsung berdiri dan menyiapkan permintaan Jungkook

"Dad..." Chanyeol dan Fabregas langsung menatap Taehyung, "Nanti malam kita akan kembali ke Korea kan?" Tanyanya sambil duduk di salah satu sofa disana
"Tentu, kenapa? Kau ingin menundanya?" Tanya Chanyeol.
"Apa masih ada yang harus dicek?" Tanya Taehyung lagi.
Chanyeol menggeleng, "Kata Mommy tinggal fitting baju"
"Kapan?"
"Kalau tidak salah lusa" Taehyung mengangguk mengerti, "Kau mau menunda keberangkatan kita?"
"Tidak, aku hanya bertanya saja. Aku pikir masih ada yang belum fix disana" ujar Taehyung sambil menyandarkan kepalanya di sofa
"Kalau kau lelah, tidurlah dulu" ujar Fabregas
"Aku sudah tidur 3 jam, Halbe"
"Kau terlihat sangat lelah, Tae"
Taehyung terkekeh, "Lelahku sudah terbayar semalam, Halbe"
"Dasar mesum!" Kekeh Chanyeol
"Kau tahu darimana aku mendapatkan DNA itu, Kim Chanyeol-ssi!" Sindir Taehyung. Fabregas langsung terbahak.
"Daddy!" Teriakan Jungkook mengalihkan pembicaraan mereka.
Taehyung berdiri, "Aku makan dulu" Chanyeol dan Fabregas mengangguk.

[END] DOUBLE BUNNY GUARD ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang