Tak Terduga

17K 1.4K 104
                                    

"Kau sudah tahu?" Tanya Jihoon tidak percaya.
"Apa kau pernah mendengar pepatah, bahwa darah itu lebih kental daripada air?" Kekeh Jungkook, "Aku tidak bodoh, Jihoon-ssi. Kau pikir untuk apa aku repot-repot menawarkan taruhan itu padamu?"

"Ini..." ujar Minki sambil menyerahkan dua map coklat pada Jungkook.
"Apa kau sudah melihat hasilnya, hyungie?" Tanya Jungkook, Minki mengangguk. Jungkook langsung membuka kedua amplop itu. Jujur, bukan hasil DNA Taehyung yang dia khawatirkan tapi...
"DNAnya sangat tidak cocok dengan Taehyung, tapi denganmu.."
"70%?" Ujar Jungkook sambil membaca hasil testnya. Pemuda itu terdiam sejenak, ada ekspresi kaget didalamnya.
"Bagaimana itu bisa terjadi, Jungkook?" Tanya Minki penasaran, "Apa kau sebenarnya pernah berhubungan dengan Jihoon?"
Jungkook menggeleng, "Aku juga tidak tahu, hyung" jawabnya, tatapan pemuda itu masih terpaku pada persentase yang tertulis dari hasil test DNAnya dengan Yunjae.
"Tapi itu tidak mungkin kan?" Tanya Minki lagi.
Jungkook langsung memasukkan hasil tes itu sedikit terburu-buru, "Aku harus pergi hyung. Tolong jangan beritahukan pada siapapun tentang hasil ini sampai aku menemukan jawabannya. Bisakan?" Mohon Jungkook.
Minki mengangguk mengerti, "Kau berhutang penjelasan padaku, Jeon!"
Jungkook mengangguk, "Aku tidak akan lupa hyung. Terimakasih" ujar Jungkook sambil berlalu dari ruangan Minki untuk menemui Jimin di Poli Obsgyn.
"Ini sangat tidak mungkin! Bagaimana bisa? Sialan! Aku tidak bisa memikirkan jawaban yang tepat!" Kesal Jungkook sambil mengusak rambutnya kasar. Dia sedang menunggu Jimin selesai dengan konsultasinya.

"Ah, Apa kau tahu kenapa aku melakukan tes DNA itu?" Tanya Jungkook sambil menatap kedua pria di hadapannya, "Karena wajah anak itu mengingatkanku padanya. Wajah yang ingin aku singkirkan dalam kehidupanku. Wajah Georgio Dellano, Appa kandungku yang begitu kubenci" kekehnya dengan wajah jijik, "Aku mencari semua hal yang paling memungkinkan untuk mendapat jawaban atas hasil tes DNA itu. Dan keberuntungan lagi-lagi datang tanpa kuharapkan. Hacker andalanku menemukan sebuah kenyataan yang tidak kuduga sama sekali. Kalian tahu betapa terkejutnya aku saat tahu bahwa Park Woobin yang asli sudah meninggal sejak 12 tahun yang lalu? Tepat sehari sebelum kau mengalami kecelakaan waktu itu. Dan semuanya langsung menjadi jelas bagiku"

Bambam menyodorkan sebuah artikel tentang pembunuhan sadis yang terjadi 12 tahun yang lalu pada Jungkook
"Apa ini?" Tanya pemuda itu heran
"Bacalah, artikel ini seharusnya bisa membantu kita menemukan sebuah jawaban" ujar Bambam, "Mayat yang ditemukan saat itu benar-benar hancur, bahkan sidik jarinya tidak terdeteksi"
"DNA?"
Bambam mengedikkan bahunya, "Tidak ditemukan, katanya" kekeh Bambam, "Lalu ini" Bambam menyodorkan sebuah buku dengan ukiran LD di sudut atas kanan
"Buku siapa?" Tanya Jungkook heran
"Daddymu?" Jungkook membulatkan matanya setelah mendengar perkataan Bambam. Dengan terburu-buru pemuda itu membuka catatan Lucas, "Aku sudah menandai halaman yang harus kau baca. Terkejutlah tapi jangan berlebihan"

23 April 2012
Aku masih tidak percaya dengan apa yang kutemukan kemarin. Bagaimana bisa kakakku berubah menjadi monster seperti ini?
Pria yang paling baik hati yang pernah kutemui.
Dia berubah menjadi monster sekarang.
Dia tidak mati. Dia merubah dirinya menjadi orang lain dan menjadi manusia paling tidak berperasaan yang kutemui. Aku bahkan tidak sanggup mengatakan kenyataan ini pada kedua putranya. Aku takut. Takut dia menyakiti mereka lagi. Takut dia akan membuat si bungau trauma lagi. Takut dia membawa mereka pergi dariku dan Raena. Aku takut. Takut pada kakakku sendiri. Georgio Dellano yang sekarang telah menjadi Park Woobin.

"Ini!" Jungkook masih terbelalak tidak percaya
"Catatan itu adalah salah satu alasan kematian Daddy dan Mommymu" tambah Bambam, "Appamu takut Daddymu akan melaporkannya pada Halbe dan Halbe akan membunuhnya jika dia tahu appamu masih hidup mengingat perlakuannya padamu dan Wonwoo"
"Jadi maksudmu, pria besar yang kulihat bersama Park Kijoon adalah Appaku sendiri?" Tanya Jungkook meyakinkan.
Bambam mengangguk, "Pria itu sudah tidak menganggap dirinya adalah bagian dari keluarga Dellano. Dia adalah Park Woobin yang independen dan penuh kuasa sekarang. Berhati-hatilah, karena cepat atau lambat kalian akan saling berhadapan, Jungkook-ah" Jungkook meremat tangannya erat. Sorot kebencian yang begitu besar terlihat jelas dari tatapannya.
"Aku akan membunuhnya dengan tanganku sendiri!" Tegas Jungkook

[END] DOUBLE BUNNY GUARD ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang