Chapter 16

308 30 2
                                    

jalanan kota tidak macet sebangaimana biasanya, kakakku mengendarai mobil dengan santai, terdengar ponsel ibu berdering, di tengah perjalanan kami, ibu mengangkat posel tersebut.

" hallo sayang " sapa ibu ku

" iya sayang ku, kau sedang di mana?" tanya ayah

" aku sedang berjalan menuju acara amal "

" oh ya, yang  kemarin kau ceritakan padaku?" tanya ayah ku

" iya sayang, kamu sudah makan siang tadi?" ibu menanyakan keadaan ayah

" sudah sayang, tadi aku makan dengan rekan bisnis ku karena rekan hati ku sedang jauh"

" ahhahahhah, bisa aja kamu" tawa ibuku

" anak anak bagaimana keadaan nya?"  tanya ayah yang merindukan anak - anaknya

" sebentar aku alihkan ke vidio panggilan" pinta ibu

" baiklah"

setelah mengalihkan vidio panggilan betapa terkejutnya ayah ku ketika kamera di arahkan kepada seluruh penumpang mobil tersebut, pandangan ayahku tertuju pada phi mew, dengan penuh rasa penasaran ia bertanya 

" itu siapa sayang? sepertinya aku mengenalnya" tanya ayah

" tentu kau mengenalnya, itu anak dari teman kuliah mu?" jawab ibuku

" maksud mu siapa ?"

" kenapa dia mendekati anak tampan ku?" kata ayah yang merasa tak terima 

" hahahahahha" satu mobil mendadak tertawa 

ayah ku tidak mempedulikan tawa tersebut, dia hanya memandang ke arah mew yang merasa mengenal nya. ayah mew, ayah gulf dan ayah gun adalah teman baik ketika kuliah dulu. 

" apakah dia anak dari jongcheveevat?, kenapa mereka mirip sekali " kembali ayahku bertanya

" iya sayang " jawab ibu 

mew yang sontak kaget langsung mengarahkan pandangannya kepada ayah dari kekasih nya tersebut. ia tak tahu bahwa orang tua gulf mengenal orang tuanya, dengan penuh rasa penasaran ia bertanya pada ayahku

" apakah oom mengenal ayahku?" tanya mew penasaran

" tentu aku mengenalnya, dia playboy di kampus ku dulu, hahahaha" jawab ayahku

" sama seperti mu deddy  " sambar max

" tapi deddy mu hanya mencintai mommy mu seorang, hehehehe" gombal ayah ku 

" kami tahu itu deddy " jawab anak anak nya.

" daddy aku mencintai anak ku " sambar tul 

" aku sudah mengetahui itu tul" jawab ayah ku 

" hahahahhahha" tawa kami kembali pecah 

mew bingung dengan moment yang ia rasakan ini, kenapa mereka sangat hangat. mew merasa beruntung bergabung dalam keluarga ini, terkejut ia ketika ayah ku bertanya kepada nya

" anak muda siapa nama mu?"

" mew suppasit, om"

" aku akan memanggil mu dengan sebutan mew saja ya "

" baik om" jawab mew

 " okey mew, apakah kau juga mencintai anak ku?" tanya ayah ku 

mendadak suasana menjadi tenang, seluruh penumpang mobil menunggu jawaban dari mew, dengan wajah malu dan pipi yang merona ia memberani kan diri untuk menjawab

coz you are my universeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang