11

1.4K 87 41
                                    

Keesokan harinya Krisna berangkat sekolah seperti biasanya. Yang pasti dijemput oleh seseorang yang bisa ia sebut pacar. Jujur, Krisna masih malu untuk memanggil Galang sebagai pacar, tapi apa mau dikata.

Tin tin tin

"Ma, Pa, adek berangkat dulu ya. Assalamu'alaikum", pamit Krisna seraya mencium tangan kedua orangtuanya selepas melaksanakan sarapan.

"Iya, dek. Ati-ati ya. Salam buat mantu Mama", goda Mama Krisna.

"Ish, apaan sih, Ma. Ya sudah, adek berangkat ya!", kata Krisna dan dibalas anggukan oleh kedua orangtuanya.



Di depan gerbang sudah ada sebuah mobil keluaran terbaru yang pasti Krisna tidak mengetahui apa merknya. Mobil tersebut telah terparkir dengan rapi. Mobil dengan warna hitam dan sedikit warna merah di setiap sisi yang menambah kesan gagah pada mobil ini.

Tak lama keluarlah seseorang yang Krisna kenal, siapa lagi kalau bukan Galang, kekasihnya. Pacarnya kali ini berpenampilan lebih keren daripada sebelum-sebelumnya.

"Good morning, sayang", sapa Galang yang membuat pipi Krisna merona.

"Good morning juga. Tumben pake mobil", jawab Krisna dan dibalas senyuman oleh Galang.

"Ya iyalah, masa jemput pacar pake motor terus, capek", jawab Galang.

"Apa sih kamu", kekeh Krisna.

Sebelum tangan Krisna menyentuh pintu mobil, gagangnya sudah diambil alih oleh Galang. Galang mempersilakan Krisna untuk masuk.

"Silakan masuk tuan putri"

"Tuan putri ndasmu"

"Kasar banget sama suaminya, ga baik lho"

"Dih, suami suami. Baru pacaran aja udah suami-suamian ya"

"Ya iyalah, kan aku emang ada di pihak atas"

"Terserah kamu deh, yang"

Begitulah kira-kira obrolan tak penting dari kedua sejoli sama jenis yang sedang kasmaran.

***

Hari ini sekolah berjalan seperti biasanya, tak ada yang berubah. Yang berubah hanyalah status Krisna dan Galang, yang dulunya hanya sebagai teman, sekarang sudah menjadi sepasang kekasih.

Sebenarnya tidak ada yang tahu akan hubungan mereka berdua, tapi Krisna merasakan ada 'orang-orang tertentu' yang bisa 'membaca' hubungan antara Krisna dan Galang. Siapa lagi kalau bukan cewek-cewek fujo. Asal kalian tahu saja, di sekolah Krisna ada beberapa yang fujo, dan Krisna sudah mengenal semuanya, mulai dari adik kelas sampai teman satu angkatannya.

Salah satu teman satu angkatannya yang menjadi fujo adalah Hani. Dia anak kelas sebelah yang setiap hari diajak Krisna untuk menonton series Thailand bersama, yang pasti yang hvmv, hihi. Lupakan sejenak tentang para fujo-fujo, kita kembali lagi ke Galang dan Krisna.

"Kita langsung pulang kan?", tanya Krisna setelah dia dan Galang sudah duduk didalam mobil.

"Baru juga jam segini, yang. Jalan-jalan dulu lah", kata Galang.

"Oke deh", final Krisna dan dibalas senyuman oleh Galang.

***

Mobil Galang terus melaju membelah jalan raya. Krisna tidak tahu akan dibawa kemana oleh Galang kali ini. Dia sudah terlalu lelah untuk bertanya, pastinya dia lelah karena seharian ini dia harus belajar yang sangat mengerikan. Bayangkan saja, dalam satu hari harus belajar mata pelajaran Kimia, Biologi, Matematika Wajib, dan Fisika. Jika ada kamera, mungkin Krisna akan melambaikan tangannya pertanda ia tak kuat.

Do You Love Me Too? [BxB]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang