Do You Love Me Too? [BxB]

9

Tok tok tok

"Dek, bangun. Udah pagi loh. Tuh, ditungguin Galang", suara Mama Krisna.

Krisna yang mendengar pun langsung bangun karena terkejut. Galang? Kok bisa sepagi ini tuh anak sudah sampe.

"Hah? Galang? Pagi banget datengnya", sahut Krisna dari dalam.

"Ga tau tuh, katanya mau jemput kamu. Udah, mandi dulu baru keluar", pungkas sang Mama.

Krisna segera mandi dan berganti seragam. Ia pun turun dan berencana akan menuju ruang makan untuk sarapan terlebih dahulu. Tapi sebelum dia ke ruang makan, dia menemukan seorang Galang yang sedang berada di ruang tamu.

"Eh, adek. Nih, Galang nungguin, ajakin sarapan sekalian gih", kata Mama.

"Ga kurang subuh lu datengnya? Gila aja, masih jam setengah enem udah dateng", tanya Krisna setelah sampai di ruang tamu.

"Ya gapapa kali, takutnya nanti malah telat", jawab Galang.

"Serah lu dah", kata Krisna.

"Adek, Galang disuruh sarapan juga dong. Kasihan pagi-pagi udah kesini", kata sang Mama.

"Iya, Ma", kata Krisna dengan nada terpaksa.

Keduanya pun langsung menuju ruang makan. Krisna dan Galang duduk didepan Mama dan Papa Krisan dengan Galang yang bersebrangan dengan Papa Krisna.

Keempat orang itupun memakan sarapan mereka dalam diam. Tak ada pembicaraan apapun dan itu membuat suasana menjadi sedikit canggung bagi Galang.

"Ga usah canggung, santai aja. Di rumah gue emang biasanya kayak gini tiap makan", bisik Krisna di telinga Galang seakan tahu apa yang dipikirkan oleh Galang. Galang hanya mengangguk dan sedikit tersenyum.

Setelah sarapan selesai, Krisna dan Galang pun berpamitan kepada kedua orangtua Krisna untuk berangkat sekolah. Lalu Krisna dan Galang menaiki motor Galang.

"Pegangan", titah Galang.

Krisna yang mengerti langsung melingkarkan tangannya di pinggang Galang seakan tahu apa yang diinginkan Galang. Dan ya memang itu keinginan Galang, ia pun lantas tersenyum.

"Seru ya ternyata sarapan sama keluarga lu", kata Galang dalam perjalanan.

"Iya dong", jawab Krisna.

"Makin ga sabar nanti kalo nanti jadi bagian dari keluarga lu", kata Galang spontan yang tentu saja membuat Krisna terkejut. Galang yang mengatakannya juga terkejut dengan apa yang keluar dari mulutnya.

"Hah? Maksudnya?", tanya Krisna memastikan.

"Oh, gapapa gapapa", kata Galang canggung.

Perjalanan yang awalnya terasa menyenangkan sekarang malah jadi canggung karena perkataan Galang tadi.

Tak terasa kedua pemuda itu pun sampai di sekolah. Setelah turun dari motor, Krisna dan Galang berjalan beriringan menuju kelas mereka. Dan jangan lupakan, walaupun mereka sudah hampir 2 tahun selalu berjalan bersama, masih banyak mata yang mengawasi kedekatan mereka berdua. Krisna dan Galang tentunya sudah tidak merasa risih seperti dulu karena memang sudah terbiasa.

Krisna dan Galang pun sampai dikelas mereka. Suasananya masih canggung, belum ada yang mau membuka pembicaraan.

"Mmm, Na. Yang tadi ga usah dipikirin ya", kata Galang.

"Oh, iya Lang. Santai aja", kata Krisna sambil tersenyum.

Tak lama bel masuk pun berbunyi menandakan pelajaran akan segera dimulai. Selama pelajaran, mata Galang tak lepas untuk selalu menatap Krisna yang berada di seberangnya. Krisna yang merasa ditatap langsung menoleh dan mendapati Galang yang langsung membuang muka. Krisna mengernyitkan dahinya bingung.