Hai hai gaisss ( ╹▽╹ ) masih stay tune nihh(◔‿◔) anjayyy(≧▽≦) btw btw nihh, makasih yaaa(人 •͈ᴗ•͈) masih stay aja, xixixi (≧▽≦) masih bnyk typo bertebaran nih, minta krisarnya dong wkwk(人 •͈ᴗ•͈)
•
•
•"Nara ... Sekar ... sarapan dulu yuk! Mama udah siapin sarapan buat kalian" ajak Sella pada Nara dan Sekar.
"Iya, Ma, bentar lagi Nara sama Sekar turun" ujar Nara di lantai dua.
Nara dan Sekar segera bergegas turun untuk sarapan. Jam sudah menunjukkan pukul enam lebih lima belas menit, masih terlalu pagi untuk berangkat ke sekolah.
"Papa mana, Ma?" tanya Nara pada Sella.
"Papa ... belum pulang, Ra" ujar Sella dengan nada rendah.
"Oohh ... selingkuh lagi pasti tuh" ujar Sekar dengan lancang.
"Sekar!" bentak Nara.
"Apa?! Emang bener kan?" ujar Sekar memelototi Nara.
"Udah-udah, sekarang kita sarapan aja, nanti kalian telat loh" ujar Sella dengan sabarnya menghadapi Sekar yang pagi-pagi sudah marah-marah.
"Iya, Ma" ujar Nara.
---🐽---
"Ra! Ra! Nara!" teriak Deane dari kejauhan sambil berlari menghampiri Nara yang sedang membaca buku di depan kelas. Dea pun duduk di samping Nara.
Nara menoleh. "Apa?" tanya Nara lalu menatap bukunya kembali.
Dengan nafas ngos-ngosan, Dea berusaha berbicara. "Hosh ... Hosh ... Hosh ... L-lohsh ... tau nggakh? Huh ... cape banget anjir lari" tanyanya dengan menatap Nara dalam.
"Ga tau" jawab Nara singkat.
"Angkatan dua puluh satu bakal ngadain sunmori bareng angkatan dua puluh dua loh" ujar Dea yang ter-excited.
Nara masih menatap bukunya. "Ya terus? Gue harus gimana?" tanya Nara.
"Pokoknya lo harus ikut!" ujar Dea dengan semangat.
"Kalo gue ga mau?" tanya Nara.
"Masa lo ga mau si, sunmori nya ke Jogja loh" ujar Dea sambil menatap Nara dengan penuh berharap agar Nara ikut.
Nara meletakkan bukunya. Lalu menoleh menatap Dea. "Seriusan lo?" tanya Nara dengan raut wajah yang masih kurang percaya.
Dea mengangguk tersenyum lebar. "YESS!" ujar Nara yang seketika bersemangat. "Gue ikut" ujar Nara.
Dea yang mendengarnya pun ikut senang. "Yeay! Akhirnya lo ikut juga, kalau ga ke Jogja pasti lo ga ikut" ujar Dea.
"Iya, kok lo tau?" tanya Nara.
"Taulah, ada apaan si, Ra di Jogja?" tanya Dea penasaran.
"Ya gitu deh, xixixi, liat aja besok" ujar Nara.
"Ah, lo mah gitu" ujar Dea sambil mendorong bahu Nara.
"Btw, hari apa?" tanya Nara sambil tersenyum lebar.
KAMU SEDANG MEMBACA
WETON [vers 1]
Teen Fiction⚠️KISAH INI DIAMBIL DARI TANAH JAWA YANG SUDAH TURUN TEMURUN. TOLONG MENJADI PEMBACA YANG BIJAK, WETON YANG SAYA ARTIKAN MEMANG BENAR, TAPI BUKAN BERARTI CERITA SAYA ADA DI REAL LIFE. SAYA HANYA MENULISKAN ISI IMAJINASI SAYA⚠️ "Kita hitung dulu puny...