Adore U : Hug By Accident

3.4K 285 1
                                    

"Soo, aku butuh surat peminjaman tempat untuk nanti, tolong buatkan ya, ini datanya."

Jisoo mengangguk ketika salah seorang kepala departemen masuk ke dalam ruangannya dan memintanya membuatkan surat.

Ya, begitu lah pekerjaan Jisoo di osis, sebagai sekretaris yang memiliki tanggung jawab dalam hal surat menyurat baik untuk internal maupun eksternal.

Jisoo segera berkutat pada laptopnya, membuat surat yang dimaksud.

"Wah, sekretaris kita sedang sibuk ya rupanya." ucap Wonwoo memasuki ruangan mereka dengan segelas vanilla sweet cream cold brew dan satu mocha cookie crumbles di dalam bungkusan kertas berlabel sama dengan minumannya.

"Ah, thank you, beb

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Ah, thank you, beb." ucap Jisoo manja memeluk lengan Wonwoo setelah gadis itu meletakan makanan dan minuman yang dia bawa di meja Jisoo yang berserakan dengan kertas-kertas.

"Hm, aku ke ruang rapat dulu ya, semangat." ucap Wonwoo sambil memeluk Jisoo manja juga.

"Semangat juga rapatnya, bye." balas Jisoo saat Wonwoo melepas pelukannya dan kembali keluar dari ruangan itu.

Jisoo menyesap minuman itu dan menggigit ujung cookienya itu sebelum kembali berkutat dengan laptopnya.

Saat dia tengah fokus mengetik dan sesekali melihat data di kertas, dia dikejutkan dengan ketukan di pintu ruangannya. Dengan ekspresi menggemaskan Jisoo menengok ke arah pintu, dia pikir itu adalah Wonwoo, tapi seketika ekspresinya berubah datar saat tahu siapa yang masuk. Seokmin.

"Kau sibuk, Soo?" tanya Seokmin melihat tumpukkan kertas disamping kanan dan kiri laptop Jisoo.

"Hem, lumayan banyak surat yang harus ku buat." jawab Jiso memperhatikan kertas-kertas yang berserakan di mejanya. Ini memang sudah memasuki masa sibuknya organisasi sekolah, dimana banyak proker yang harus dijalankan dan tentunya banyak juga surat yang harus di keluarkan.

"Hem, sepertinya aku akan menambah pekerjaanmu. Aku butuh surat delegasi segara, datanya sudah aku tulis disini, kau tinggal menyalinnya." ucap Seokmin dengan wajah tak enak sambil menyerahkan kertas-kertas formulir calon delegasi kepada Jisoo.

"Oke, aku akan mengerjakannya setelah ini." jawab Jisoo mengambil kertas-kertas itu dari Seokmin.

"Sepertinya banyak juga ya surat yang harus aku tanda tangani."

Jisoo yang awalnya tengah mengecek kertas-kertas yang Seokmin berikan mendongak menatap pria itu yang kini bersandar dimejanya, sedangkan Jisoo masih diposisi duduknya.

"Ya, aku akan segera membawanya padamu setelah semua surat selesai, biar sekalian." ucap Jisoo kembali mengetik surat sebelumnya.

"Baiklah, semangat sayang." ujar Seokmin mengusak rambut Jisoo lalu pergi dari ruangan itu.

Adore UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang