Hybe senior high school adalah salah satu sekolah elite yang memiliki predikat baik dikalangan masyarakat Korea. Kisah ini bukan tentang penindasan siswa miskin/jelek, ataupun perseteruan antara geng-geng eksis. Kisah ini bercerita tentang cinta dan...
Pandangan Seokmin tak teralih pada punggung Jisoo depannya, gadis dengan long dress putih itu memeluk mesra lengan seorang pria bahkan sesekali menyandarkan kepalanya dibahu pria itu.
Seokmin mengepalkan kedua tangannya menahan emosi, Jisoo rupanya memang tak memiliki perasaan padanya. Buktinya, gadis itu justru telah menggandeng pria lain disaat Seokmin menjauhinya.
Seokmin mengeram. "Kau akan tetap menjadi milikku Jisoo, aku menjauh bukan untuk melepaskanmu tapi untuk membawamu kedalam pelukanku, sayang. Kau akan segera datang kepadaku, karena aku adalah rumahmu." gumam Seokmin.
Sementara itu Jisoo melangkah memasuki aula yang sudah lumayan ramai. Jisoo melambai pada Wonwoo dan Myungho yang sedang berbincang dengan temannya yang lain. Jisoo tak mendekati mereka, dia justru terus menempel pada pria yang lengannya dia peluk sedari tadi.
Jisoo terus memeluk lengan Joshua, tentu saja Jisoo tak mungkin menempel pada pria lain. Jisoo terus menempeli Joshua sejak kakaknya itu selesai mengerjakan ujian kelulusan. Wajar saja Jisoo terus bersama kakaknya itu, karena Joshua berencana melanjutkan kuliahnya di luar negeri, karena itulah seminggu terakhir ini Jisoo pulang kerumah dan terus menempeli kakaknya.
Joshua bergabung dengan teman-temannya, dia pun sama tak melepaskan Jisoo barang sedikitpun. Mereka sama-sama tengah saling menghabiskan waktu bersama sebelum nantinya saling menabung rindu.
Jisoo dan Joshua melewati kumpulan Deep Sky yang juga ada Jeonghan dan Seungkwan disana, tapi dia tak menemukan keberadaan Seokmin, sudahlah Jisoo jangan memikirkan Seokmin.
Jisoo, Seungkwan, dan Jeonghan saling melambai dan berpelukan sebentar sebelum Jisoo kembali mengikuti Joshua.
"Kenapa kalian seheboh itu bertemu Jisoo?" tanya Mingyu.
"Jisoo seminggu ini pulang ke rumahnya dan banyak menghabiskan waktu bersama Joshua, jadi kami jarang ada waktu dengan dia." jawab Seungkwan.
"Memangnya Joshua mau kemana?" tanya Jun ikut penasaran.
"Joshua melanjutkan kuliahnya di luar negeri." jawab Jeonghan.
"Tahu sekali kau soal mantanmu." sindir Seungcheol dengan nada cemburu.
Jeonghan terkekeh. "Jisoo yang cerita. Dia bukan mantanku ngomong-ngomong, kami tidak berpacaran." jawab Jeonghan.
Seokmin kembali ke meja Deep Sky setelah menyelesaikan urusannya di ruang osis.
"Seok, kau lihat Jisoo seperti seorang putri dengan gaun putih itu. Aku rasa rencanamu untuk membuat Jisoo menyesal akan gagal. Jisoo sangat cantik dan anggun aku rasa tak akan sulit baginya untuk mendapat kekasih, apalagi dia sekarang berkumpul bersama Joshua dan teman-temannya." ucap Chan memanasi Seokmin.
Seokmin semenjak datang dan duduk bersama mereka pandangannya tak teralih dari Jisoo yang tampak anggun dengan white long dressnya dia sangat cantik ibarat dewi yunani. Di seberang meja sana, Jisoo juga asyik berbincang dengan teman-teman Joshua, tak tampak sedikit pun kecanggungan dati gadis itu, mereka tampak akrab. Dan itu membuat Seokmin semakin mengera marah, apalagi mayoritas teman Joshua adalah pria.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
