Adore U : The Biggest Thing

3.1K 253 1
                                    

Vernon menatap nanar ke dalam ruang NICU dari sebuah kaca besar yang menjadi pembatas antara koridor dan ruangan khusus bayi itu. Tubuh Vernon gemetar, hatinya bergemuruh, entah bagaimana perasaannya kini, semuanya campur aduk.

Disana, didalam ruangan itu, di salah satu box yang berjajar, ada seorang bayi cantik kecil yang baru terlahir ke dunia 2 jam yang lalu. Bayi kecil yang terlahir secara prematur, dia tak sabar rupanya ingin melihat dunia, atau mungkin dia tak sabar ingin menghajar ayahnya yang begitu kurang aja. Bayi itu, bayi kecil yang menyandang status sebagai putri dari Vernon Chwe.

Karena proses kelahirannya yang prematur juga melalui operasi caesar, bayi itu harus berada disana sampai waktu yang tak bisa ditentukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Karena proses kelahirannya yang prematur juga melalui operasi caesar, bayi itu harus berada disana sampai waktu yang tak bisa ditentukan. Pembentukan sel darah merahnya belum sempurna, sehingga dia harus menerima donor darah dari ayahnya untuk membantu menyempurnakan pembentukan sel darah merah. Pernafasannya pun belum sempurna sehingga dia masih membutuhkan selang sebagai alat bantu untuknya bernafas.

Tangan gemetar Vernon menyentuh kaca besar itu, matanya memerah dan tak lama cairan hangat keluar melewati pipinya. Vernon tak tahu dia merasakan apa sekarang, semuanya sungguh bercampur aduk, semuanya seperti mimpi.

Dia mengejar Seungkwan, mendapatkannya, menyiksanya, meminta maaf lalu menyakitinya lagi, lalu meminta maaf lagi, hingga dia tanpa sadar telah menanamkan benihnya dirahim gadis itu. Vernon tak pernah tahu jika semuanya akan menjadi seperti ini, dia pikir Seungkwan akan mengkonsumsi obat pencegah kehamilan setelah itu. Tapi nyatanya, jangankan teringat pada obat itu, Seungkwan justru terpuruk hingga dia tak bisa menggubris apapun.

Vernon sadar bahwa dia adalah pria bejat, brengsek, tak tahu malu, dan tak bertanggungjawab. Kenapa dia tak teringat akan hal itu padahal Chan sudah sering mengingatkannya. Vernon selalu menyangkal semua kemungkinan yang Chan sebutkan, tapi nyatanya kemungkinan itu menjadi sebuah kenyataan.

Apa yang sekarang harus dia lakukan? Menikahi Seungkwan disaat usia mereka bahkan belum genap 19 tahun? Vernon bahkan masih bergantung pada orangtuanya, bagaimana bisa dia memberi nafkah Seungkwan dan anaknya dengan uang hasil pemberian orangtuanya, Vernon akan menjadi pria paling bejat dan menyedihkan jika sampai seperti itu.

Dia telah menghancurkan mimpi Seungkwan, dan Vernon juga telah menghadirkan bayi tak berdosa dari hasil amarah dan nafsunya. Bayi kecil itu, bayi cantik itu, dia menjadi akibat dari Vernon yang selalu menggugu emosinya.

Tubuh Vernon luruh, pikirannya berkecamuk hari ini, dia begitu menggila saat tadi Seungkwan meringis hingga darah mengalir dikakinya. Venron hampir mati ketika Seungkwan menggenggam tangannya menahan rasa sakit, nafas pria itu sesak ketika melihat kekasihnya terbaring lemas dengan sekumpulan dokter dan perawat yang tengah membedah perutnya. Vernon tak bisa menahan air matanya ketika dokter mengangkat seorang bayi dari perut kekasihnya. Hatinya gemuruh ketika pada detik itu dia menjadi seorang ayah.

Vernon terisak, dia menenggelamkan wajahnya sambil tangannya mencengkram rambut pendeknya. Gila, semua kenyataan ini adalah hasil kegilaan dari dirinya. Dia merusak Seungkwan bahkan membiarkan gadis itu melewati masa kehamilannya sendiri hingga seorang bayi tiba-tiba hadir didepan matanya, itu semua karena kegilaannya.

Adore UTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang