THE VAMPIRE & WOLF | TREASURE [END]

CHAPTER SIX

HARGAI KARYA KU YA,VOTE SEBELUM MEMBACA. TERIMAKASIH. TAU KAN CARA NYA MENGHARGAI :)
HAPPY READING!

Jeongwoo menatap satu persatu orang-orang yang ada di hadapan nya saat ini,ia masih menunggu penjelasan dari mereka semua tentang apa yang tadi mereka bicarakan.

Jeongwoo benar-benar tidak tahu sama sekali mengenai apa itu renkarnasi dan juga apa itu manusia serigala. Yang ia tahu,itu semua hanyalah cerita dongeng semata,dan itu tidak nyata.

Jeongwoo berdecak. Orang-orang dihadapan nya tidak sama sekali ada yang berniat mengeluarkan suara nya,dan itu membuat diri nya menjadi kesal.

Jeongwoo refleks menggebrak meja makan yang terbuat dari kaca yang cukup tebal,dan membuat meja makan itu menjadi retak di beberapa bagian.

Dan tentu, orang-orang yang ada di situ semua nya terkejut dengan apa yang telah terjadi,termasuk Jeongwoo sendiri.

Dia tak menyangka kalau meja yang ia pukul itu akan menjadi retak seperti itu.

Jeongwoo melotot sempurna saat melihat meja itu retak,bahkan hampir setiap sudut dari meja itu terlihat ada bercakan retakan.

Jihoon menyeringai,"Ternyata punya nyali juga lo," Jihoon tersenyum bangga melihat apa yang telah terjadi barusan di hadapan nya.

Jihoon bangkit dari posisi nya dan beranjak mendekat kearah Jeongwoo untuk membisiki sesuatu,"sekarang gua percaya,lo bisa memimpin kami semua," ucap Jihoon dengan suara kecil tetapi masih bisa terdengar oleh orang-orang yang ada di sana.

Mashiho tersenyum lembut ke arah Jeongwoo,"Sebaik nya lo istirahat dulu. Kita akan undur sesi pengangkatan kepemimpinan lo untuk beberapa hari kedepan," ucap Mashiho santai.

Jeongwoo menatap nyalang Mashiho. Jeongwoo masih setia pada pendiriannya,ia ingin mengetahui maksud dari ini semua.

"Jelasin semua nya sekarang,"tegas Jeongwoo. Ia menatap sengit satu persatu orang-orang yang ada di hadapan nya.

Jihoon terkekeh,"Calm bro. Sini gua jelasin,Lo duduk dulu yang tenang,atur emosi lo dulu," ucap Jihoon sambil mengusap punggung Jeongwoo agar emosi Jeongwoo sedikit mereda.

Jeongwoo nurut,ia duduk kembali di kursi nya dan mengatur napas nya. Dan itu membuat emosi nya sedikit mereda.

Seketika keadaan menjadi serius,semua mata tertuju pada Jeongwoo.

"Pertama-tama gua mau ngejelasin tentang renkarnasi ke lo," Jihoon mengatur napas nya agar tidak ada kalimat yang salah nanti nya saat menjelaskan.

"Jadi gini. Dulu lima ribu tahun yang lalu,kami bangsa serigala mengalami penurunan populasi. Dan itu di karenakan pemburuan masal yang di sebabkan oleh bangsa vampir. Mereka membunuh bangsa kami dengan cara sembunyi-sembunyi. Hingga akhirnya,saat kami benar-benar mengalami penurunan populasi,akhir nya itu semua terungkap. Dan itu semua mengakibatkan bangsa serigala menjadi murka dengan bangsa vampir," jelas Jihoon panjang lebar. Jihoon meneguk segelas air lalu kembali menjelaskan.

"Bangsa kami sangat murka pada saat itu,atas tindakan tidak senonoh yang di lakukan bangsa vampir kepada kami. Dan karena kaum serigala tidak terima atas perlakuan mereka itu,akhir nya kami bersepakat untuk memerangi bangsa vampir," jelas Jihoon yang di tanggapi anggukan oleh Jeongwoo.

"Dan saat peperangan itu,Lo." Jihoon menunjuk Jeongwoo,dan yang di tunjuk mengernyitkan dahinya tak mengerti.

"Gua?" tanya Jeongwoo. Dan di balas anggukan oleh mereka semua.

"Iya lo. Dan saat peperangan itu,Lo gugur. Lo mati pada peperangan itu. Membuat lo memiliki renkarnasi. Dan renkarnasi lo itu,ya lo sendiri," jelas Jihoon kembali menunjuk ke arah Jeongwoo.

Sebenernya dalam pikiran Jeongwoo yang telah di ceritakan oleh Jihoon tidak masuk di akal,tapi entah mengapa itu terasa benar-benar asli.

Jeongwoo berdehem,"Oke,sekarang jelasin,kenapa gua harus jadi pemimpin kalian. Sedangkan gua pada saat itu gugur dalam peperangan itu,dan otomatis gua itu lemah dong? tapi kenapa gua yang akan menjadi calon pemimpin,kenapa bukan kalian?" tanya Jeongwoo heran.

Kini Hyunsuk yang mulai berbicara,"karena hanya lo yang memiliki darah utuh dari Alhpa Wolf," jelas Hyunsuk.

"Dan saat lo berrenkarnasi,otomatis kekuatan lo berkali-kali lipat lebih kuat dari sebelumnya. Dan itu alasan yang menjadikan lo calon pemimpin serigala selanjutnya," jelas Hyunsuk,di akhiri senyuman.

Jeongwoo mengangguk mengerti dengan semua yang sudah di jelaskan oleh Jihoon dan juga Hyunsuk.

Namun pandangan nya kini teralihkan oleh satu orang yang ada di hadapan nya. Orang itu menatap sendu diri nya,dengan beberapa tetes air mata yang sudah mengalir dari kedua kelopak mata nya.

Jeongwoo mengernyitkan dahinya tak paham arti dari tatapan orang itu.

Orang itu tersenyum tipis,"Hyung. Aku rindu padamu," ucap nya,berusaha menahan isakan tangis nya. Itu Junghwan.

BERSAMBUNG