THE VAMPIRE & WOLF | TREASURE [END]

CHAPTER TWENTY FOUR

HARGAI KARYA KU YA,VOTE SEBELUM MEMBACA. TERIMAKASIH. TAU KAN CARA NYA MENGHARGAI :)

HAPPY READING!

Malam ini adalah malam bulan purnama. Yang dimana,pada malam ini adalah pengangkatan Jeongwoo sebagai Alpha pengganti Alpha sebelumnya.

Dengan secara terpaksa Jeongwoo di bawa oleh saudara-saudaranya ke dalam kerajaan serigala.

Sebenernya, jikalau Jeongwoo bisa menolak, Jeongwoo akan menolak nya secara mentah-mentah.

Namun,karena bujukan dari sang adik,yaitu Junghwan. Akhirnya,dengan berat hati Jeongwoo menerima perintah tersebut.

Jangan tanya sebesar apa Jeongwoo menyayangi Junghwan,karena sayang nya Jeongwoo kepada sang adik lebih besar dari apapun. Bahkan nyawa nya sekalipun.

"Gua mau di bawa kemana si? kaga nyampe-nyampe dari tadi," protes Jeongwoo,yang sudah merasa bosan berjalan kaki sedari tadi.

"Sebentar lagi Hyung,"jawab Junghwan dengan senyum manisnya.

Jeongwoo menghela napas jengah. "Emang gua harus melakukan ritual apa aja untuk menjadi Alhpa?" tanya Jeongwoo.

"Banyak tanya,ikutin aja apa yang di perintahkan nanti," kali ini yang menjawab bukanlah Junghwan, melainkan Yedam.

Lagi-lagi Jeongwoo hanya menghela kasar. Dia tak mau beradu kata oleh Yedam,karena mood nya sedang tidak baik saat ini.

Kini Jeongwoo dan saudara-saudara nya di bawa ke sebuah ruangan cukup besar,namun dengan penerangan yang sangat redup. Di sana ada sekitar tujuh buah bangku kosong dan di tengah kursi-kursi tersebut ada meja yang cukup panjang.

Mereka semua di suruh duduk oleh beberapa pengawal yang sedari tadi mengawal mereka hingga ke dalam ruangan ini.

Setelah semua duduk di tempat nya masing-masing,tinggal satu kursi yang belum memiliki penghuni. Dari design kursi tersebut terlihat jelas bahwasanya kursi itu memang di khususkan untuk seseorang dengan pangkat yang tinggi.

Semua merasa cemas di dalam ruangan yang cukup gelap ini. Mata Meraka tak luput merotasi kan nya ke penjuru ruangan yang luas ini.

Hingga tiba,sosok yang di tunggu ke hadiran nya pun memunculkan batang hidung nya dan menyapa mereka semua dengan wibawa nya yang tinggi.

"Selamat malam semua," sontak setelah mendengar suara tersebut,mereka semua langsung memfokuskan atensi mereka ke sumber suara. Dan benar saja,itu adalah sang Alpha.