HARGAI KARYA KU YA,VOTE SEBELUM MEMBACA. TERIMAKASIH. TAU KAN CARA NYA MENGHARGAI :)
HAPPY READING!
Haruto menatap lekat-lekat botol yang berisi ramuan tersebut, sambil menyunggingkan senyuman. Ntah apa arti dari senyuman tersebut,yang pasti senyuman itu berbeda dari senyuman pada umumnya.
Haruto menoleh ke Jungwon,dan seketika mimik wajah nya kembali datar seperti sebelumnya,"Apa kita boleh masuk ke dalam situ?" tanya Haruto.
Jungwon mengangguk,"Boleh aja, asalkan lu jangan pegang-pegang barang yang di larang," jawab Jungwon.
Haruto kembali menampilkan senyuman misterius itu. "Yaudah kalau gitu gua mau masuk dong, penasaran aja sama dalem nya," ucap Haruto santai.
Jungwon hanya mengangguk menanggapi ucapan Haruto. Dan akhirnya mereka pun masuk ke dalam Laboratorium tersebut.
Mata Haruto menelusuri setiap inci dari Laboratorium itu. Mata nya terpesona dengan apa yang ia tangkap saat ini. Hampir ada ratusan ramuan berada di sana,dengan berbagai warna.
"Bocil," tentu itu adalah suara Jay yang sedang memanggil Jungwon.
Jungwon memutar bola matanya malas,"Gua bukan bocil," sahut Jungwon kesal.
"Kalo bukan bocil kenapa nyaut?" tanya Jay.
"Jay. Kalau Vampir boleh membunuh sesama Vampir,udah gua bunuh lu sekarang," ancam Jungwon. Namun yang di lihat oleh Jay bukan nya menyeramkan,namun malah sebaliknya, Jungwon terlihat menggemaskan ketika sedang marah.
Jay terkekeh pelan,"Lo mending minum ini," saran Jay,sambil menyodorkan satu ramuan berwarna hijau terang.
Jungwon menaikkan sebelah alisnya,"Apaan?" tanya Jungwon sewot.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE VAMPIRE & WOLF | TREASURE [END]
Hombres LoboKegaduhan ini bermula saat kaum vampir mengalami penurunan populasi dikarenakan peraturan baru yang di buat oleh Raja ㅎ. Bukan bxb. Status tamat. Alur cerita ringan. Bahasa kadang baku kadang engga.