HARGAI KARYA KU YA,VOTE SEBELUM MEMBACA. TERIMAKASIH. TAU KAN CARA NYA MENGHARGAI :)
HAPPY READING!
Melihat Jay dan Jungwon masih asik bergelut, Haruto memanfaatkan waktunya untuk pergi jauh dari mereka agar bisa membaca ramuan yang sudah ada di tangan nya.
Dan akhirnya Haruto pergi ke belakang sekolah yang dimana jarang sekali para vampir berada di sana.
Haruto cepat-cepat membuka secarik kertas itu dan langsung membaca nya dengan seksama.
Kening Haruto mengerut saat membaca seluruh potion yang tertera pada secarik kertas yang ia baca.
"Darah Raja ㅎ? darah keturunan Ratu Irene? dan musik?" gumam Haruto.
Tiba-tiba saat sedang serius membaca,ada seseorang yang berdehem dari belakang Haruto,dan otomatis Haruto langsung memasukan secarik kertas tersebut ke dalam kantong jubah nya.
"Sedang apa kamu di sini?" tanya Vampir itu,yang seperti nya adalah salah satu Guru di sekolah ini.
Haruto menggaruk tunguk nya yang tak gatal,"I-itu,saya lagi main petak umpet sama temen saya," jawab Haruto asal.
Kening Guru itu mengkerut,"petak umpet? permainan apa itu?" tanya Guru itu,yang baru saja tau ada mainan petak umpet.
Haruto kembali menggaruk tengkuknya,"Susah jelasin nya, pokoknya saya lagi main petak umpet. Bapak lebih baik jangan disini,nanti saya ketauan sama temen saya," ucap Haruto mengusir Guru di hadapan nya saat ini dengan cara halus.
"Kamu ngusir saya?" mata Guru itu sudah melotot sempurna.
"E-eh engga gitu,yaudah saya aja yang pergi kalo gitu. Saya permisi Pak," setelah itu Haruto langsung lari sekencang mungkin.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE VAMPIRE & WOLF | TREASURE [END]
Hombres LoboKegaduhan ini bermula saat kaum vampir mengalami penurunan populasi dikarenakan peraturan baru yang di buat oleh Raja ㅎ. Bukan bxb. Status tamat. Alur cerita ringan. Bahasa kadang baku kadang engga.