CH: 06

6.8K 472 28
                                    

"Dikamarmu ada 10 cctv......" ucapan itu terngi-ngiang didalam kepalanya, ingin sekali tidak memikirkannya tapi tetap saja overthinking adalah hal yang tidak bisa dikendalikan. Ia memang takut kepada Taehyung, bahkan sangat takut dan ini alasan mengapa ia tidak pernah suka berada dimansion.

Karena Taehyung bisa saja mengurungnya dan tidak akan pernah membebaskan dirinya, lagi lagi seperti keadaannya saat ini. Setelah memanggilkan dokter saat mengetahui tubuh Jungkook panas, Taehyung memutuskan untuk diam sembari mengawasi Jungkook 24 jam karena Taehyung ingin Jungkook segera pulih.

"Hyu-ng..." suara serak Jungkook mengalihkan fokus Taehyung yang sibuk memeriksa pekerjaannya didepan laptop, ada begitu banyak berkas yang perlu ia periksa karena terlalu sibuk mengawasi Jungkook, bisa bisa Jimin datang dan mengamuk didepan wajahnya seperti beberapa waktu yang lalu.

Taehyung berjalan perlahan untuk datang menghampiri Jungkook yang berbaring dikasur dengan infus dipunggung tangannya. "Iya sayang?"

"Ingin cuddle..." ucapnya, dengan mata puppy Jungkook memelas meminta cuddle pada Taehyung. Dan kalian pasti sudah mengetahui jawabannya karena atas alasan apa Taehyung menolak permintaan pemuda manisnya?

Setelah hampir seminggu ia tidak mendapat jatah dari Jungkook dan membuat adiknya tersiksa, kini setidaknya hubungannya dan Jungkook sudah mulai membaik. Taehyung akan memberikan cuddle terbaik milik nya dan membantu bayi manisnya untuk terlelap tidur.

Taehyung mulai mencari posisi disamping Jungkook, dengan perlahan ia mengangkat kepala Jungkook dan menganti bantal dengan lengannya agar pelukan mereka semakin hangat. Dirasanya tubuh Jungkook masih hangat membuat Taehyung segera memeluk Jungkook membiarkan pemuda itu menghirup aroma bajunya.

Perlahan Taehyung mengelus kepala Jungkook, menghantarkan hangat agar pemuda itu bisa tidur. Memeluk erat tubuh Jungkook, sembari menciumi beberapa kali pucuk kepala pemuda itu. "Tidur sayang."

"Hyung..."

Taehyung yang sudah mulai ikut terlelap hanya membalas ucapan Jungkook sebuah kalimat yang sangat singkat. "Hm.."

Jungkook membuka matanya, menatap wajah Taehyung yang terlihat sangat damai, berbeda disaat sosok itu dititik amarah besarnya. Jungkook menyukai sisi Taehyung yang seperti ini, tapi sayangnya Taehyung terlalu tempramental dan dia sendiri yang lumayan sulit diatur membuat keduanya menjadi kombo yang parah.

Taehyung yang cemburuan, lalu Jungkook yang suka bersosialisasi dan bahkan ia sempat ikut organisasi kampus tapi sayang ia keluar karena lagi lagi Taehyung mengamuk mengetahui ada anak dari organisasi yang menyukai dirinya. Semua itu sudah Jungkook alami dan hanya bisa pasrah, sekalipun ia kabur, tetap saja Taehyung menemukannya. Selagi Taehyung tidak dalam tempramental nya yang buruk, ia akan baik baik saja. Dan saat ini ia menginginkan sesuatu, yaitu game baru karena jujur ia sudah mulai bosan dengan semua game yang ada dikamar. "Aku ingin game baru, boleh?"

"Kau bosan ya?" tanya Taehyung, ia membuka matanya perlahan, dilihatnya Jungkook yang sedang menatapnya dengan wajah lesu pucatnya.

Jungkook menganguk. "Kalau kau tidak mengizikan ku keluar tidak masalah kok hyung, aku serius. Hanya saja aku bosan memainkan game yang sama.."

Jujur saat itu Taehyung merasa sangat gemas dengan tingkah Jungkook, benar benar gemas sampai ia ingin menggigit pipi Jungkook dan menciumnya kuat sekali. "Sekalian saja saat kita kembali ke apartemen besok." ujar Taehyung mulai mengelus kepala Jungkook, lalu pelahan turun mengelus punggung Jungkook.

"YA?" teriak Jungkook terkejut, membuat Taehyung mengaduh karena Jungkook berteriak tepat di telinganya. "Kau serius hyung?"

Taehyung membuka lebar tangannya agar Jungkook kembali kepelukannya, melihat kode itu Jungkook paham dan kembali lagi memeluk Taehyung. Dengan perasaan senang ia memeluk Taehyung dengan kuat. "Benar sayang, kau juga harus kembali kuliah, kau rindu kuliah kan?"

"Umh, rinduuuuuu." balas Jungkook excited sekali, bahkan tetap terkekeh sembari memeluk Taehyung, ia benar benar senang saat bisa keluar dari mansion dimana kehidupan diluar mansion lebih bebas daripada saat sebelumnya.

"Kau janji akan menjadi anak baik?" tanya Taehyung lagi.

Jungkook dengan semangat menjawabnya, "Aku janji hyung!" bahkan kegemasan itu membuat Taehyung yang awalnya ingin memperpanjang waktu Jungkook dimansion tapi tiba tiba ingin membawanya kembali ke apartemen. Melihat Jungkook yang sakit, sepertinya lebih baik menyembuhkannya diluar mansion karena ia tahu Jungkook sudah bosan berada disini, dan lagipula ia sudah cukup menghukum Jungkook. Fokusnya hanya ingin membahagiakan Jungkook karena Jungkook adalah dunianya.

tbc

voment dong aku harus angst terus atau ada moment manisnya kaya diatas, aku suka angst sih haha

[M] MAKE OUT | TAEKOOKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang