2. Mansion.
.
.
.
.Pagi harinya, suara Alarm membangunkan gadis cantik itu dari tidurnya. Perlahan Lyora mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya dari jendela besar itu. Lyora bangkit dari tidurnya berjalan menuju kemar mandi.
Tok! Tok! Tok!
Seseorang mengetuk pintu kamar Lyora. Tepat saat Lyora sudah keluar dari kamar mandi dengan menggunakan handuk kimono nya.
"Sebentar!" Sahut Lyora dari dalam.
Langsung buru-buru memakai baju dengan baju rumahan nya seperti biasa.
Lyora membuka pintu, ah ternyata itu salah satu maid disini. "Pagi non Lyora, sudah ditunggu di ruang makan untuk sarapan."
"Pagi juga, iya 5 menit lagi aku kesana." Balas Lyora. Maid itu mengangguk "iya non. " Lalu pergi dari sana.
Lyora segara pergi menuju ruang makan untuk sarapan. Sesampainya disana, Lyora melihat 4 orang dewasa dimeja makan besar itu. Yang jelas adalah mertua dan orang tua nya. Hah?! Mama sama papa masih disini?
Amanda melirik ke arah Lyora dengan senyuman manisnya. Lyora tau bahwa itu hanya senyum palsu.
"Pagi Lyora, ayo duduk, kita sarapan dulu." Ujar Lidia.
Lyora tersenyum, "iya ma." Lalu duduk di kursi kosong disana. Mulai memakan sarapan nya.
***
Saat ini Lyora sedang ada di kamarnya. Karna selesai sarapan tadi, Amanda memutuskan pulang ke rumah nya. Ralat! Ke rumah barunya.
Ting!
Suara pesan masuk di ponselnya, Lyora merogoh saku celana nya dan mengeluarkan benda pipih itu.
Ternyata itu pesan dari sahabatnya. Sella namanya.
Jujur Lyora juga kangen dengan teman teman sekelas nya. Bagaimana tidak? Karna pernikahan nya dengan Athur, Lyora disuruh izin selama 1minggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Become Wife The Ceo
Fantastique[follow my wattpad account] ❗𝐏𝐋𝐀𝐆𝐈𝐀𝐓𝐎𝐑 𝐇𝐀𝐑𝐀𝐏 𝐌𝐄𝐍𝐉𝐀𝐔𝐇❗ *** "Yasudah." Suara Athur kembali terdengar. Membuat Lyora mengerutkan keningnya sambil menatap Athur. "Yasudah apa?" "Suapin saya." *** -Lyora Anatasya Ini kisah seorang...