Chenle berdiri didepan kamar tamu hampir setengah jam. gegara tadi salah ngomong bikin Jea bete jadinya cuma ngerespon Mamanya aja, dia nya dicuekin sampe selesai makan malem.
Mama Zhong yang kebetulan lewat ngehampirin anaknya itu.
"ngapain?" -Mama Zhong
"mau masuk gaberani" -Chenle
"Jea keluar tadi sama Diandra" -Mama Zhong
"hah kok Mama tau?" -Chenle
"ya kan pamit sama Mama" -Mama Zhong
"duh masih ngambek dong" -Chenle
"Mama ga salahin Jea ga salahin kamu. Jea emang salah tapi kamu gaboleh bilang kaya gitu. disetiap perbuatan itu pasti ada alasannya. tunggu dia pulang aja. barang-barangnya masih disini"
Sementara itu Diandra, Jea, Helena, Kaein sama Tara muter-muter Seoul pake mobil. Mobil sewaan sih sebenernya.
"kata Chenle, kita lari dari masalah" -Jea
"the fuck? tau apa laki lo bilang gitu?" -Helena
Jea ngangkat bahu sambil nyenderin kepalanya ke kaca mobil. Hening seketika.
"kita nggak lari, kita kan serahin itu ke polisi" -Karin
"kita kan ngikut rencana mereka, mereka bisa nyelesaiin kenapa kita disana? buat memperkeruh kalo kita salah langkah?" -Tara
"we're not, Je" -Helena
"i know that" -Jea
"gue pusing mikirin ini"
"kita emang lari" -Diandra
"pardon?" -Jea
"kita harusnya disana buat kesaksian segala macem, beberapa stasiun tv juga ngundang kita. bahkan Tara sama Jea sempet ditawarin mau ikut andil apa engga. tapi kita lari" -Diandra
"ditawarin bukan disuruh. beda" -Helena
"tapi kita lari" -Diandra
"Ra kita lari karena apa? capek." -Tara
"kita gaboleh egois buat lari?"
"apartement di sadap, hp disadap, kita gak aman"
"lo masih mau nyalahin ide lari ini?"
"kita salah" -Diandra
"kita salah, memang" -Tara
"tapi kita korban"
"lo mau setiap hari ditanyain pertanyaan yg sama dari awak media? lo siap speak up berkali kali?"
"apa lo gak gila hah?"
"it's my bad" -Jea
"our bad" -Helena
"no one know our feels. only 8Queen can feel each other. just ignore that. kita kesini buat lupain sejenak dan fokus sama diri sendiri" -Tara
Abis itu mereka pulang ke apartement daerah gangnam setelah ngedrop Jea dirumah Chenle.
Diandra cuma diem sambil mikir di ruang tamu. Jaemin dateng aja dia sampe gasadar.
"Diandra kenapa?" -Jaemin
"tadi kita sempet cekcok di mobil" -Tara
