Flower || {JunHao} ✔

7 天竺葵

こんにちは、皆さん。
안녕하세요 여러분
大家好。
Hello, everyone.
Halo, semuanya.
Enjoy~

•
•
•
•
•

"Bunda, kenapa ayah begitu lama pulang nya? Jay rindu ayah, sudah satu bulan ayah tidak pulang-pulang. Tidak biasanya ayah seperti ini, jay rindu ayah bunda"

"Bunda juga tidak tau, bunda sudah mencoba menghubungi nya tapi tetap tidak di angkat"

Ya, sudah sebulan semenjak kejadian pertengkaran antara jun dan minghao. Sejak itu jun tidak pernah pulang atau menghubungi orang rumah nya untuk sekedar memberi kabar dan itu membuat minghao khawatir dengan keadaan jun, bahkan minghao sudah bertanya dengan seungcheol dimana jun berada tapi seungcheol sendiri juga tidak tau.

Bukan hanya seungcheol saja, teman-teman jun yang lain juga tidak tau di mana keberadaan jun saat minghao bertanya. Minghao merasa bersalah, dia juga khawatir dengan keadaan jun. Bagaimana jika jun makan nanti? Siapa yang akan menyiapkan baju nya nanti? Siapa yang akan membantunya merapikan dasi nya?

Begitu banyak isi pikiran minghao yang mengkhawatirkan jun, dia takut jun kenapa-kenapa. Apalagi sampai terluka, jika itu terjadi mungkin dia akan gagal menjadi seorang istri tapi bukan itu saja. Dia juga sedih melihat jay yang terus merindukan ayah nya, setiap hari jay terus bertanya kepada dimana keberadaan jun tapi dia berusaha mengalihkan pembicaraan.

Minghao bingung harus mengatakan apa dengan jay, haruskah dia mengatakan jika jun saat ini sedang membutuhkan waktu sendiri? Tidak, dia tidak boleh mengatakan nya. Dia harus merahasiakan nya, dia sudah janji dengan seungcheol.
.

Kedua menghela napas, kini keduanya sedang duduk di balkon kamar lantai atas. Mereka duduk di sana ingin melihat jika jun pulang dan memasuki gerbang rumah mereka, namun usah mereka tetap tidak membuahkan hasil.

Cukup sudah, minghao bangkit dari duduk membuat jay kebingungan dengan sikap bunda nya.

"Jay, ayo kita pergi"

"Pergi? Pergi kemana, bunda?"

"Ayo kita dari ayah mu"

"Tapi cari kemana? Bunda memang nya tau dimana ayah berada?"

Minghao terdiam lalu menggeleng tidak tau, dia kembali duduk. Jay dan minghao menghela napas berat, mereka bingung sekarang harus melakukan apa.

"Bunda, bagaimana jika kita coba tanya sama supir yang mengantarkan ayah? Mungkin saja dia tau"

"Ide bagus jun-ie kalo begitu ayo kita bersiap"

"Hu'um!"

Keduanya pun segera masuk untuk bersiap mencari jun.

...

...

"Tolonglah pak, beri tahu saya dimana suami saya berada. Ini sudah sebulan tapi dia belum juga pulang, saya khawatir jika terjadi sesuatu yang buruk terhadap nya. Saya mohon, pak"

"Paman, beritahu aku dan bunda dimana ayah. Aku merindukan ayah paman"

"Maafkan saya tuan tapi tuan besar melarang saya untuk memberitahu kalian dimana tuan besar sekarang jika saya memberitahu kan lokasi tuan besar maka saya akan di pecat, maafkan saya"