こんにちは、皆さん。
안녕하세요 여러분
大家好。
Hello, everyone.
Halo, semuanya.
Enjoy~•
•
•
•
•"Junho, bunda ingin ke mall untuk berbelanja. Apakah ada sesuatu yang ingin kamu beli? Mungkin nanti bunda bisa membelikan nya"
"Hao, kamu mau ke mall?" Minghao mengangguk.
"Iya, gege mau nitip sesuatu? Junho juga boleh kok kalo mau nitip sesuatu, entar bunda belikan"
Kedua ayah dan anak itu saling melemparkan pandangan, bibir keduanya melengkung ke atas kemudian kembali untuk melihat Minghao yang kebingungan.
"Wae? Wae?"
"Bunda! Jay ingin ikut!"
"Hah?"
"Tidak usah ya? Kamu di rumah aja sama ayah, biar bunda sendiri aja yang belanja"
"Aaaa shireo~ pokoknya Jay mau ikut"
"Tapi—"
"Oke, ayo berangkat" Ucap jun final.
"Let's Go!!"
Minghao menghela napas lalu menggelengkan kepala nya, jika sudah seperti ini dia harus mengalah dengan ayah dan anak itu.
Mana mungkin dia bisa melawan Jun dan Jay bersamaan? Secara mereka itu berdua sedangkan dia? Dia hanya sendiri, jelas dia akan kalah jika melawan keduanya.
Jadi mau tidak mau ya dia harus mengijinkan kedua nya ikut tapi di dalam lubuk hati nya, Minghao tersenyum bahagia jika Jun dan Jay ingin ikut menemani berbelanja.
...
...
"Hao, kita sekarang mau belanja apa dulu?" Tanya Jun sambil mendorong troli belanja nya yang masih kosong.
Ya, kini ketiga nya sudah sampai di mall beberapa menit yang lalu.
"Kita ke—"
"Bunda! Bunda! Ayo kita ke sana, kita ke sana dulu ya? Jay mau subak! Ayo kita ke sana, ayo bunda!"
Jay terus menerus menarik lengan Minghao bahkan dia mengayunkan atau menggoyang kan lengan Minghao ke kanan dan ke kiri, dia merengek seperti anak kecil membuat kedua orang tuanya hanya menggeleng melihat tingkah kekanak-kanakan Jay.
"Baiklah baiklah, ayo ke sana"
Jay bersorak riang dengan cepat dia menarik lengan Minghao untuk segera mengikutinya.
Minghao yang pasrah saat lengan nya di tarik oleh Jay hanya bisa sabar, bagaimana pun dia tau jika Jay hanya anak-anak yang masih terbilang cukup hiperaktif.
Jun menggeleng melihat tingkah laku putra nya, dia hanya bisa diam dan menyusul Minghao dan Jay dari belakang sambil mendorong troli belanjaan mereka yang masih kosong.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower || {JunHao} ✔
Random"Bunda, Jay Menyayangi Bunda. Sangat-Sangat Menyayangi Bunda"-Wen Junho "Bunda Juga Menyayangi, Jay"-Xu Minghao "Lalu Bagaimana Dengan Ayah? Kalian Tidak Menyayangi Ayah?"-Wen Junhui Minghao yang awalnya terpaksa menikah akibat di jual oleh paman n...