Flower || {JunHao} ✔

1 开始

こんにちは、皆さん。
안녕하세요 여러분
大家好。
Hello, everyone.
Halo, semuanya.
Enjoy~

•
•
•
•
•

"Paman, kita mau kemana?"

Tanya seorang pemuda manis namun bukan mendapatkan jawaban dari sang paman, dia malah mempoutkan bibirnya kedepan membuat siapa saja yang melihat nya gemas tapi tidak termasuk paman nya.

Pamannya berhati dingin jadi dia tidak dapat melihat keimutan ponakannya dan lebih memilih fokus pada jalanan yang akan mengantarkan mereka ke suatu tempat.

Perjalanan terus berlanjut hingga membuat pemuda manis itu terus bertanya-tanya kemana sang paman ingin membawa nya?

Rasa penasaran menghampiri hingga mobil sang paman memasuki deretan komplek megah dan mewah, dia melirik keluar jendela mobil dengan mata kagum. Di kanan dan kiri nya dia dapat melihat rumah-rumah mewah dengan halaman besar bahkan ada kolam renang di depan nya dan itu membuat kagum, tapi rasa penasaran nya kembali muncul.

Ketika mobil sang paman memasuki salah satu rumah yang paling mewah di antara rumah yang di lihat bahkan halamannya lebih besar dan mewah juga banyak sekali bunga yang indah di sana dan itu membuat nya takjub.

Hingga mobilnya berhenti membuat dia harus turun dengan sang paman yang mengeluarkan koper berisikan pakaian-pakaian nya dari bagasi mobil, dia pun mengikuti sang paman dari belakang tapi tiba-tiba saja netral menangkap seorang bocah yang sedang bermain bersama anjing nya mungkin umur bocah tersebut berusia 6 atau 7 tahun entahlah dia sendiri juga tidak.

Dia ingin menghampiri bocah tersebut tapi sang paman keburu menarik lengannya kasar dan membuat nya harus menahan rintisan sakit, dia tidak bisa meringis karena itu akan membuat nya semakin sakit.

Sang paman membawanya masuk ke dalam rumah mewah nya dan begitu masuk ke dalam, dia benar-benar terpukau dengan isi rumah mewah tersebut bahkan dia sampai melupakan rasa sakit akibat tarikan dari sang paman.

Tiba-tiba tubuh nya terpental ke belakang akibat menubruk tubuh pamannya yang berhenti secara mendadak, dia mengusap hidung nya yang sakit akibat menubruk tubuh sang paman tadi tapi seketika matanya membola melihat banyak pria berbadan kekar dengan pakaian formal yang terkesan sedikit mahal.

Dia langsung bersembunyi di belakang tubuh sang paman akibat takut melihat pria-pria berbadan kekar itu, dia sedikit menundukkan tanpa memperhatikan sang paman yang tengah berbicara dengan seorang pria di depan nya.

"Apa kau membawanya?" Tanya pria tersebut dan langsung dia angguki sang paman.

"Saya membawanya, tuan besar" Pria yang di panggil tuan besar tersebut mengangguk lalu menyerah sebuah cek berisik uang yang banyak.

"Itu sesuai bayaran yang kau minta, sekarang berikan dia pada ku" Sang paman menyeringai lalu menarik tubuh keponakannya yang bersembunyi di belakangnya dan mendorong nya hingga dia terjatuh.

"Dia milik mu, tuan besar" Ucap nya.

Merasa ada yang tidak beres pemuda manis tadi menatap sang paman untuk meminta penjelasan.

"P-Paman, paman mau kemana?" Tanya nya yang kini sudah berkaca-kaca.

"Aku ingin pergi dan sekarang ini rumah mu, layani lah suami mu dengan baik karena dia sudah membeli mu dari ku dengan harga yang sangat mahal"