こんにちは、皆さん。
안녕하세요 여러분
大家好。
Hello, everyone.
Halo, semuanya.
Enjoy~•
•
•
•
•"Junho, bunda ingin mengantarkan bekal untuk ayah mu. Apakah kau ingin ikut?"
"Bunda ingin kekantor ayah?"
Minghao mengangguk.
"Jay ikut!!"
"Kalo begitu, ayo pergi"
Jay segera bangkit dari duduk nya lalu menggenggam lengan Minghao, keduanya berjalan bergandengan tangan menuju luar sambil tersenyum.
"Paman, tolong siapkan mobil ya? Aku dan Junho mau pergi ke kantor suami ku"
Sang supir mengangguk lalu segera pergi mengambil mobil dan meninggalkan Minghao juga Jay yang menunggu.
Mobil sudah di depan mereka, Minghao dan Jay segera masuk ke dalam mobil untuk segera berangkat ke kantor Jun.
Awalnya perjalanan mereka biasa saja hingga tak berapa lama mobil mereka di kepung oleh dua mobil dari belakang dan depan, Minghao dan Jay tidak tau apa-apa hanya bisa saling berpelukan.
"Nyonya, Tuan muda, kalian di dalam saja. Biar saya saja yang keluar"
"Tapi paman–"
"Tidak apa, apapun yang terjadi jangan buka pintu mobilnya"
Minghao hanya mengangguk.
Supir nya pun segera keluar meninggalkan Minghao dan Jay sendiri di dalam.
"Bunda, Jay takut"
"Tenanglah, bunda disini"
Minghao yang melihat keluar kaget saat tiba-tiba saja supir nya jatuh pingsan akibat di pukul, Minghao mengeratkan pelukan nya dengan Jay.
Jendela mobil di ketuk dengan kuat oleh seseorang sambil berteriak meminta buka jendela tapi Minghao hanya diam dan tak memperdulikan nya, dia hanya bisa memeluk Jay sambil memicingkan matanya takut.
Tiba-tiba jendela mobilnya di pecah kan membuat Minghao dan Jay takut.
Sebuah gumpalan asap memenuhi mobil dan itu membuat mata Minghao mau pun dan Jay memberat hingga tertutup rapat yang artinya mereka pingsan saat menghirup asap tersebut.
"Cepat bawa mereka" Titah seseorang.
...
...
Brak!
Pintu ruangan milik Jun di dobrak paksa oleh 'orang' kepercayaan nya sambil berteriak memanggil namanya tergesa-gesa.
"JUN!!"
Jun menatap orang kepercayaan dengan tatapan dingin yang mengartikan jika dia sedang kesal karena sudah di ganggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower || {JunHao} ✔
De Todo"Bunda, Jay Menyayangi Bunda. Sangat-Sangat Menyayangi Bunda"-Wen Junho "Bunda Juga Menyayangi, Jay"-Xu Minghao "Lalu Bagaimana Dengan Ayah? Kalian Tidak Menyayangi Ayah?"-Wen Junhui Minghao yang awalnya terpaksa menikah akibat di jual oleh paman n...