こんにちは、皆さん。
안녕하세요 여러분
大家好。
Hello, everyone.
Halo, semuanya.
Enjoy~•
•
•
•
•"Halo! Apakah ada orang di rumah?!" Pekik seseorang yang masuk begitu saja tanpa rasa malu.
"Aish, Seok! Berhentilah membuat onar! Ini rumah orang" Tegur istrinya.
"Ayolah sayang, ini rumah sepupu ipar ku sendiri jadi tidak apa dan lagi kami juga bersahabat"
"Tapi jagalah tata ramah mu"
"Baiklah, baiklah"
Tiba-tiba sang pemilik rumah turun dari atas saat mendengar keributan yang di buat orang yang mengaku jika dia adalah sepupu ipar nya.
"Jun hyung!!" Pekik nya.
Dia berlari menghampiri Jun yang masih memproses semua kejadian pagi ini tanpa dia sadari kini 'orang' yang mengaku sepupu ipar nya itu sudah memeluk nya erat.
"Seokmin?!"
"Aaa hyung, aku merindukanmu"
Jun segera melepaskan pelukan nya secara paksa membuat Seokmin merengut kesal melihat sepupu ipar nya ini.
"Jisoo hyung?"
"Hai, Jun. Bagaimana kabar mu?"
...
...
"Astaga? Kenapa kalian tidak bilang jika ingin datang? Jika begitu aku akan menjemput kalian"
Setelah adegan yang mengagetkan tadi, Jun segera menuntun Seokmin dan Jisoo untuk duduk di ruang tamu.
Yah walaupun Jun awalnya kaget saat melihat sepupu ipar nya ini datang dan membuat keributan tapi dia bisa mengerti sepupu iparnya sekaligus sahabat nya ini bagaimana sikap nya jadi dia memaklumi nya saja, toh dia juga udah biasakan.
"Ini minuman nya" Ujar Minghao.
"Aigo~ seharusnya kau tidak udah repot seperti itu, Hao-ya"
"Benar! Seharusnya ini tugas pelayan"
"Tak apa, aku memang sengaja ingin menyajikan nya sendiri"
Jisoo dan Seokmin tersenyum lalu mengangguk, tak lupa mereka juga meminum minuman yang baru saja di bawakan Minghao.
Ya, mereka juga sudah mengenal Minghao dari beberapa saat yang lalu walaupun sebenarnya Minghao sempat kaget dengan kedatangan Seokmin dan Jisoo yang tiba-tiba saja kan dia jadi tidak bisa menyiapkan cemilan.
"Oh ya—"
"Mommy!! Where's jay? Why didn't I see her earlier?" Pekik seorang bocah kecil yang seumuran dengan Jay yang baru saja masuk ke dalam.
"Samuel Lee, how to talk, please" Tegur Seokmin.
"Sorry daddy, b-but where's Jay?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Flower || {JunHao} ✔
De Todo"Bunda, Jay Menyayangi Bunda. Sangat-Sangat Menyayangi Bunda"-Wen Junho "Bunda Juga Menyayangi, Jay"-Xu Minghao "Lalu Bagaimana Dengan Ayah? Kalian Tidak Menyayangi Ayah?"-Wen Junhui Minghao yang awalnya terpaksa menikah akibat di jual oleh paman n...